Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Juara Memanas, Jaino Matos Jelaskan Keunggulan Persib yang Tak Dimiliki Tim Lain

Kompas.com - 16/03/2022, 04:50 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih perintis Diklat Persib Bandung, Jaino Matos, memantau sengitnya perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022 yang memasuki pekan ke-31.

Dia ikut mendukung Persib Bandung menjadi juara musim ini.

Memang, Persib Bandung masih berada di bawah Bali United jika melihat klasemen sementara.

Akan tetapi dia mengatakan Persib punya kualitas yang tidak dimiliki tim lain. Keistimewaan itu diyakini bakal menjadi pembeda.

Keistimewaan tersebut adalah kualitas pemain yang merata.

Baca juga: Title Race Liga 1: Bruno Cantanhede Tajam Saat Persib Butuh Gol

Mantan staf pelatih timnas Singapura itu mengatakan, Persib sedang menuai hasil investasi mereka pada tahun sebelumnya.

Tim dengan sabar membangun pondasi produk binaan sendiri yang dikombinasikan dengan pembelian bijaksana.

Tim juga begitu solid karena manajemen melakukan evaluasi yang efektif, sehingga pondasi tim tetap terjaga.

“Kalau klub lain cuma 11-12 pemain yang satu level, kalau satu dua pemain tidak main repot, kualitas tim menurun drastis,” ucap pelatih asal Brasil kepada Kompas.com.

“Saya rasa cuma persib satu-satunya tim yang punya 30 pemain yang punya kualitasnya rata, bukan dekat, tapi benar-benar merata,” imbuhnya.

Pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2022).SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM Pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2022).

Karena kedalaman dan kualitas pemain yang merata ini, Persib bisa lebih efektif dalam recovery pemain.

Karena, siapa pun pemain yang dirotasi tidak akan mengganggu jalannya taktik dan strategi yang disiapkan.

“Dari secara grup bukan tim, kalau tim Persib memiliki lebih dari 30 pemain berkualitas. Harus lebih sering menggunakan rotasi supaya pemain lain yang krusial atau inti bisa lebih bugar,” terangnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Pepet Bali United, Persija Putus Tren Buruk

Terdengar sederhana namun Jaino Matos yakin hal ini bisa menjadi pembeda.

Dengan intensitas pertandingan yang sangat tinggi membuat pemain rawan kelelahan. Belum lagi faktor lain yang membuat pemain menepi seperti cedera atau kartu.

Saat tim lain berpotensi tersandung karena kehilangan pemain inti, Persib akan terus konsisten di jalur kemenangan sampai pertandingan terakhir.

“Dan Persib siapa pun yang main dan siapa pun yang tidak main bisa tetap mempertahankan kualitas tim. Itu planning dari manajemen dan saya yakini itu juga jadi pembeda,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com