Persib kini unggul lima angka atas Arema FC yang menguntit di urutan ketiga.
Adapun kekalahan dari Persib membuat Arema FC rawan melorot sampai ke peringkat lima pada akhir pekan ke-30 Liga 1.
Baca juga: Persib Harus Punya Modal Ini dalam Persaingan Juara Liga 1 2021-2022
Sebab, Arema FC kini hanya unggul head to head atas Bhayangkara FC dan berjarak tiga angka dari Persebaya Surabaya.
Kedua tim itu secara berurutan berada di bawah Arema FC dan belum memainkan pertandingan pekan ke-30 mereka.
Jika Bhayangkara FC dan Persebaya meraih kemenangan pada pekan ke-30, posisi Arema FC dipastikan langsung merosot ke urutan kelima.
Di sisi lain, Persiraja Banda Aceh dipastikan menjadi tim pertama yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Kepastian itu tidak lepas dari hasil imbang 3-3 pertandingan Madura United vs Barito Putera.
Hasil imbang membuat Barito Putera kini menempati peringkat ke-15 atau batas aman zona degradasi dengan koleksi 28 poin dari 30 laga.
Baca juga: Paul Munster Merasa Ada Pihak yang Tidak Merestui Bhayangkara FC Juara
Perolehan poin Barito Putera itulah yang membuat Persiraja Banda Aceh dipastikan terdegradasi.
Sebab, Persiraja yang baru bermain 29 kali saat ini menempati peringkat ke-18 atau dasar klasemen dengan koleksi 13 poin.
Dengan lima laga tersisa, perolehan poin maksimal yang bisa didapatkan Persiraja Banda Aceh hanyalah 28 poin.
Persiraja Banda Aceh dipastikan terdegradasi karena Liga 1 menggunakan head to head sebagai penentu posisi akhir dua tim atau lebih yang memiliki poin identik.
Itu artinya, Persiraja sudah tidak mungkin lagi finis di atas Barito Putera. Pasalnya, Persiraja sudah kalah head to head dari Barito Putera.
Dalam dua pertemuan melawan Barito Putera, Persiraja hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan kekalahan.
Baca juga: AAR Resmi Diterapkan di Liga 1, Langkah Awal Menuju VAR
Selain Barito Putera, terdapat dua tim lain yang kemungkinan jumlah poinnya akan identik dengan perolehan maksimal Persiraja Banda Aceh di akhir musim nanti.