Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Komdis PSSI soal Sanksi Persipura: Tidak Akan "Matikan" Klub

Kompas.com - 23/02/2022, 06:20 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing buka suara terkait insiden yang terjadi dalam pertandingan Persipura vs Madura United.

Pertandingan Persipura vs Madura United merupakan laga tunda pekan ke-22 Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia 2021-2022.

Duel Persipura vs Madura United ini sejatinya akan digelar pada 1 Februari 2022.

Namun, laga batal digelar lantaran saat itu adanya 15 pemain Laskar Sape Kerrab - julukan Madura United - yang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Persipura Tolak Bertanding, Ketum PSSI Sebut Aturan Harus Ditegakkan

Kemudian, pertandingan Persipura vs Madura United dijadwalkan ulang untuk dihelat pada Senin (21/2/2022).

Akan tetapi, laga itu kembali batal digulirkan meskipun perangkat pertandingan dan tim Madura United telah berada di stadion.

Pembatalan itu bermula karena Persipura Jayapura tidak hadir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta sampai peluit tanda dimulainya laga dibunyikan.

Baca juga: Alasan Persipura Mangkir di Laga Kontra Madura United

Ketidakhadiran Persipura ke laga kontra Madura United mempunyai alasan tersendiri. Itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano.

Dia mengatakan bahwa Persipura tidak datang ke stadion karena banyak anggota yang terinfeksi virus Covid-19.

Menurut Benhur, Persipura sebetulnya sudah menyurati PSSI terkait pembatalan pertandingan ini.

“Hasil rapid test banyak sekali pemain Persipura yang positif Covid-19. Kami sudah berusaha menyurati PSSI agar pertandingan melawan Madura United ditunda,” ujar Benhur dikutip dari situs TribunNews.

Baca juga: Menolak Bertanding, Persipura Terancam Sanksi Berat

Akibat mangkirnya Persipura dari laga melawan Madura United, mereka pun terancam dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin PSSI.

Ancaman sanksi itu ialah dikenakan pengurangan sembilan poin di klasemen dan denda minimal Rp 1 miliar

Terkait hal ini, Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing buka suara. Dia mengatakan, sanksi yang akan diberikan tidak akan mematikan klub.

“(Sanksi) tidak akan mematikan klub. Apapun hukuman yang diberikan bertujuan baik agar kejadian serupa tidak terulang. Sebagai pemberitahuan kepada klub lain agar tidak boleh melanggar aturan lantaran semua sudah ada panduannya,” kata Erwin, dikutip dari Antara.

Baca juga: Madura United Tak Menyangka Persipura Mendadak Tidak Hadiri Laga

Erwin pun berjanji akan memeriksa setiap bukti yang ada dalam laga antara Persipura dan Madura United itu.

“Jadi, kalau misalkan alasan tidak hadir itu banyak pemain yang Covid-19, kami mau melihat buktinya. Lalu, apakah pengajuan penundaan itu mendadak? Seluruhnya akan kami pelajari,” kata dia.

“Kami akan mempelajari kasus ini dan segera menyidangkannya,” tutur Ketua Komdis PSSI soal sanksi untuk Persipura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com