Berselang tiga menit kemudian, peluang kedua tercipta. Kali ini, Kai Havertz melancarkan sepakan kaki kiri ke arah gawang Lille.
Baca juga: Chelsea Vs Lille, Tuchel: Ini Bukan Waktu yang Tepat Tertawakan Lukaku
Namun, bola hasil sepakan Kai Havertz masih mampu ditepis Leo Jardim sehingga belum berbuah gol untuk Chelsea.
Setidaknya, peluang itu menghasilkan sepak pojok bagi Chelsea dan menjadi awal terciptanya peluang ketiga bagi Kai Haverz.
Kai Havertz, dengan pergerakannya, berhasil lolos dari penjagaan para pemain Lille. Dia pun mampu menyambut bola hasil sepak pojok Hakim Ziyech.
Melalui sundulan, Kai Havertz, sukses mengarahkan bola ke gawang Lille. Bola hasil tandukannya sempat membentur tanah lebih dulu sehingga sulit dihalau oleh Leo Jardim.
Bola kemudian masuk ke gawang dan nama Kai Havertz tercatat di papan skor. Hakim Ziyech tercatat sebagai pemberi assist. Chelsea unggul 1-0 pada menit kedelapan.
Baca juga: Profil Kai Havertz, Pemain Serbabisa Chelsea Asal Jerman
Ini menjadi gol keempat yang Chelsea bukukan lewat skema sepak pojok selama tampil pada Liga Champions 2021-2022, terbanyak di antara klub lain.
4 - Chelsea have scored more goals via corners in the UEFA Champions League this season than any other side (4). Advantage. pic.twitter.com/5s8YusZoSh
— OptaJoe (@OptaJoe) February 22, 2022
Lille merespons dengan melancarkan serangan ke wilayah pertahanan Chelsea yang pada laga kali ini menjadi daerah kekuasaan Antonio Ruediger, Thiago Silva, dan Andreas Christensen.
Lille mampu menciptakan peluang pertama ketika laga memasuki menit ke-12. Mereka mengancam lewat skema sepak pojok.
Sepak pojok Lille melahirkan kemelut di depan gawang Chelsea. Namun, para pemain kubu Liga Perancis yang berada di kotak penalti gagal memaksimalkan kemelut itu.
Baca juga: Chelsea Vs Lille, Penegasan Laga Sulit bagi The Blues di Liga Champions
Barisan pertahanan Chelsea masih terlalu sigap. Anak-anak asuh Thomas Tuchel berhasil menyapu bola dari kotak penalti dan menetralisir keadaan.
Lalu, laga melewati fase minim peluang emas sejak menit ke-15 hingga menit ke-30. Kedua tim lebih sering berduel di lapangan tengah.
Chelsea mendominasi penguasaan bola sambil terus berupaya menggandakan keunggulan.
Sementara itu, Lille berjuang memutus alur passing Chelsea sambil mencari momentum tepat untuk melalukan serangan dan mencetak gol balasan
Kedua tim gagal menambah catatan gol di papan skor hingga babak pertama usai. Chelsea unggul 1-0 saat turun minum.
Baca juga: HT Chelsea Vs Lille: Kai Havertz Butuh 3 Peluang untuk Bawa The Blues Unggul 1-0