Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Striker Lazio Kritik Jose Mourinho yang Bikin Pemain AS Roma Takut

Kompas.com - 14/02/2022, 18:32 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Mantan striker Lazio, Pauolo Di Canio, mengkritik Jose Mourinho. Dia menyebut para pemain AS Roma takut kepadanya dan sang pelatih melakukan kesalahan yang sama seperti di Tottenham Hotspur.

AS Roma gagal meraih poin penuh ketika melawan Sassuolo dalam lanjutan Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Minggu (13/2/2022). Menghadapi 10 pemain, tim berjulukan Giallorossi tersebut hanya mampu bermain imbang 2-2.

Alhasil, tim ibu kota Italia tersebut gagal memangkas jarak dengan para rivalnya di zona Eropa. Roma mengoleksi 40 poin dari 25 laga, terpaut dua angka dari rival sekotanya, Lazio, di urutan keenam atau zona play-off Europa Conference.

Baca juga: Kuasa Jose Mourinho, Tak Ada yang Boleh Tonton Latihan AS Roma!

Padahal dalam laga lainnya, Juventus dan Atalanta hanya berbagi poin setelah bermain imbang 1-1. Juventus di posisi keempat (batas akhir zona Liga Champions) mengumpulkan 46 poin sedangkan Atalanta di urutan kelima (zona Liga Europa) memiliki 44 poin. 

Paulo Di Canio menyoroti sikap Mourinho yang banyak mengkritik pemainnya, baik di ruang ganti maupun di depan kamera. Menurutnya, pelatih asal Portugal tersebut tak berubah karena kesalahan itu sudah pernah dilakukan saat melatih Tottenham.

"Mourinho terlalu keras di ruang ganti, seperti para fans yang mengkritik pemain yang menghasilkan jutaan," ujar Di Canio kepada Sky Sport Italia.

"Dia memacu aspek ini. Dia melakukan yang sama di Tottenham, dia menyalahkan pemain tetapi fans tidak membelinya."

"Dia terpaut satu poin dari Liverpool, kemudian kalah dalam pertandingan melawan The Reds dan terbenam dalam delapan pertandingan berikutnya."

"Sekali lagi dia berbicara tentang pemain dan wasit. Tidak dengan intensitas, dan para penggemar mengucapkan selamat tinggal kepadanya."

Di Canio menambahkan, sejauh ini penggemar Roma masih membela Mourinho. Tetapi, pemain ketakutan di Roma dan takut membicarakan hal tersebut dengan pelatih.

"Pemain Roma dan Lazio merasa seperti Brad Pitt ketika segalanya berlangsung baik seperti radio di ibu kota selalu membicarakan mereka. Tetapi mereka takut ketika kalah dan hidup dalam ketakutan untuk melakukan apapun," ujarnya.

Baca juga: Jose Mourinho Frustrasi Roma Hampir Kalah Lawan 10 Pemain Sassuolo

Sebelum ditunjuk jadi pelatih AS Roma pada Juli 2021, Mourinho mengarsiteki klub Premier League, Tottenham Hotspur. Dia menjadi bos klub London itu dari November 2019 hingga April 2021.

Dalam kariernya, Mourinho banyak menangani tim-tim elite Eropa. Setelah meninggalkan Barcelona pada Juni 2000 di mana dia berstatus asisten manajer, Mourinho menangani Benfica (Portugal), Leiria, FC Porto.

Lalu, Mourinho pergi Inggris untuk menjadi manajer Chelsea pada Juli 2004 hingga September 2007. Setelah itu dia pindah ke Inter Milan (2008-2010), sebelum digaet Real Madrid (2010-2013).

Dari Spanyol, Mourinho kembali ke Inggris untuk menjadi bos Chelsea (2013-2015). Kemudian, Mourinho mendarat di Old Trafford sebagai manajer Manchester United (2016-2018) sebelum digaet Tottenham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com