Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dikecam karena Menyiksa Kucing, Kurt Zouma Kena Denda Miliaran Rupiah dan Ditinggal Sponsor

Kompas.com - 10/02/2022, 08:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Hukuman untuk bek West Ham United, Kurt Zouma, terus berdatangan menyusul aksi tak terpuji yang ia lakukan terhadap kucing peliharaannya.

Aksi tak terpuji yang dilakukan Kurt Zouma terhadap kucing peliharaannya itu diketahui lewat rekaman video.

Rekaman video tersebut diunggah melalui media sosial Snapchat pada Minggu (6/2/2022) waktu setempat.

Dalam video, Kurt Zouma terlihat menendang kucing yang memiliki motif warna coklat dan hitam.

Tak berhenti di situ, dia juga menampar dan melempar kucing tersebut dengan sebuah barang di dalam rumahnya.

Baca juga: Racikan Moyes di West Ham Tetap Sertakan Zouma

Saudaranya, Yoan, diyakini sebagai sosok yang merekam tindakan Kurt Zouma sebelum mengunggah video itu ke media sosial.

Setelah video tersebut beredar luas di media sosial, Kurt Zouma mendapat banyak kecaman, sedangkan West Ham diminta untuk tak lagi memainkan sang bek.

Namun, David Moyes selaku pelatih tetap memainkan Kurt Zouma saat West Ham menang 1-0 atas Watford pada Selasa (8/2/2022).

Meski tetap bermain untuk West Ham, Kurt Zouma tak bisa lolos dari hukuman sosial. Dia mendapat cemoohan dari kedua set suporter hampir sepanjang laga kontra Watford.

Padahal, sebelum pertandingan, Kurt Zouma telah menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga: Racikan Moyes di West Ham Tetap Sertakan Zouma

Selain itu, Kurt Zouma juga mendapat hukuman finansial dengan nominal yang tak kecil. Dia dikenakan denda 250.000 pound atau sekitar Rp 4,8 miliar.

Itu merupakan denda terbesar yang bisa diberikan oleh West Ham terhadap Kurt Zouma, yakni setara dua minggu gaji.

Sky Sports melaporkan bahwa uang denda tersebut akan langsung didonasikan West Ham ke yayasan kesejahteraan hewan.

"Peraturan PFA (asosiasi pesepak bola profesional di Inggris) menyebutkan bahwa denda maksimal pemain adalah dua minggu gaji," kata reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol. 

"West Ham tak menyebut secara pasti berapa besaran denda sang pemain, tetapi informasi yang kami punya adalah sang pemain menerima sekitar 120.000 pound per pekan," imbuhnya.

Baca juga: West Ham Tetap Butuh Si Penendang Kucing

Seusai dikenakan denda, Kurt Zouma juga ditinggal para sponsor.

Salah satu perusahaan apparel olahraga terbesar di dunia, Adidas, mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak lagi memiliki ikatan kontrak dengan Kurt Zouma.

"Kami telah menyelesaikan penyelidikan kami dan dapat mengonfirmasi bahwa Kurt Zouma bukan lagi atlet yang dikontrak Adidas," bunyi pernyataan Adidas, dikutip dari Sky Sports.

"Tidak ada hewan yang pantas menjadi sasaran kekerasan yang kejam dan tidak beralasan," demikian pernyataan perusahaan apparel dengan logo khas tiga setrip tersebut.

Selain Adidas, Vitality sebagai mitra kesehatan West Ham juga menangguhkan kerja sama.

Hal ini terjadi setelah 150.000 orang dilaporkan telah menandatangani petisi virtual yang menyerukan agar Zouma diadili.

Baca juga: Videonya Siksa Kucing Viral dan Dapat Kecaman, Bek West Ham Minta Maaf

Vitality juga tampak tak puas dengan sikap yang diambil West Ham dalam kasus kekerasan ini.

"Kami mengutuk kekejaman dan kekerasan terhadap hewan dalam bentuk apa pun. Kami sangat kecewa dengan penilaian yang kemudian ditunjukkan oleh klub sebagai tanggapan atas insiden ini," tulis pihak Vitality.

"Oleh karena itu, kami menangguhkan sponsor kami terhadap West Ham United dengan segera. Kami akan berdiskusi dengan klub untuk memahami tindakan apa yang akan mereka lakukan dalam mengatasi situasi ini," demikian pernyataan Vitality.

Tak hanya terkena hukuman sosial dan finansial, Zouma juga harus berpisah dengan kedua kucingnya yang kini berada di bawah pengawasan RSPCA.

Adapun RSPCA merupakan badan amal yang beroperasi di Inggris Raya dan bertanggung jawab untuk mempromosikan kesejahteraan hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com