Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Donnarumma, Masih Cinta AC Milan meski Pergi karena Tolak Kontrak Baru

Kompas.com - 10/02/2022, 06:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma, membuat pernyataan yang pasti membuat fans AC Milan terkejut. Dia mengaku masih mencintai AC Milan.

Gianluigi Donnarumma meninggalkan AC Milan pada musim panas 2021. Dia tak mau memperpanjang kontrak dan memutuskan bergabung dengan PSG

Padahal, AC Milan sudah berusaha membujuknya untuk bertahan di San Siro. Sayang, tak ada titik temu dalam pembicaraan untuk memperbarui kontrak sang kiper.

Agen Donnarumma, Mino Raiola, menjadi sosok utama di balik penolakan Donnarumma. Dia meminta nominal yang besar agar kliennya tak pergi.

Baca juga: Ballon dOr 2021: Hasil Perolehan Poin Kiper Terbaik, Donnarumma Ungguli Mendy

Namun Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, bergeming. Legenda Milan ini memastikan pihaknya tidak akan memenuhi permintaan Raiola.

Akhirnya, Donnarumma pergi secara gratis karena kontrak kiper asal Italia tersebut berakhir pada 30 Juni 2021.

Alhasil, PSG berhasil mendapatkan tanda tangan Donnarumma tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Mereka mengikatnya dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Kontrak jangka panjang tersebut membuat Donnarumma bakal berada di Parc des Princes hingga 30 Juni 2026.

Gianluigi Donnarumma saat masih berkostum AC Milan. Dia melakukan penyelamatan saat AC Milan melawan Sampdoria pada partai Serie A di Stadion San Siro, 28 November 2015.OLIVIER MORIN/AFP Gianluigi Donnarumma saat masih berkostum AC Milan. Dia melakukan penyelamatan saat AC Milan melawan Sampdoria pada partai Serie A di Stadion San Siro, 28 November 2015.

Kehilangan Donnarumma membuat Milan bergerak cepat. Tim berjulukan Rossoneri ini mendatangkan kiper Lille, Mike Maignan.

Kepergian Donnarumma membuat Milanisti kecewa. Mereka menganggap kiper berusia 22 tahun tersebut mata duitan dan pengkhianat, setelah enam musim berseragam merah-hitam.

Tak heran, muncul sebutan 'Dollarumma' untuk sang pemain. Tudingan miring tersebut disematkan kepada Donnarumma pada saat-saat terakhir membela Milan musim 2020-2021 dan gelaran Euro 2020.

Meski demikian, Donnarumma ternyata masih mempunyai cinta yang besar dengan Milan. Kiper timnas Italia ini tetap perhatian dan mengikuti perkembangan mantan klubnya.

"Saya akan selalu berterima kasih kepada AC Milan dan penggemar karena tidak mudah bagi saya untuk meninggalkan klub musim panas lalu," kata Donnarumma, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Kepiawaian Donnarumma dari Titik Putih Berlanjut, tetapi...

"Saya masih mendukung Milan. Sebagai fans, saya selalu mengikuti setiap pertandingan dengan penuh semangat."

"Saya sering berbincang dengan mantan rekan setim saya dan juga pelatih Stefano Pioli."

"Namun, semua orang menyalahkan saya, tetapi panggilan telepon terakhir dari klub telah memberi tahu saya bahwa mereka telah merekrut kiper lain."

Di PSG, penjaga gawang terbaik Euro 2020 tersebut harus bersaing dengan kiper kawakan asal Kosta Rika, Keylor Navas.

Penampilan apik Keylor Navas di bawah mistar gawang membuat Mauricio Pochettino mau tidak mau harus mencadangkan Donnarumma.

Meski begitu, Donnarumma tercatat telah membuat 10 penampilan di Liga Perancis musim 2021-2022.

Dia pun digadang-gadang bakal menjadi kiper masa depan di Parc des Princes. Sebab, Donnarumma masih 22 tahun sedangkan Navas sudah 35. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com