Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puja-puji untuk Penampilan Heroik Teja Paku Alam Saat Lawan Persikabo

Kompas.com - 30/01/2022, 05:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teja Paku Alam menjadi pemain sorotan dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022 antara Persib Bandung vs Persikabo. Kiper Persib itu tampil heroik di bawah mistar gawangnya.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022) itu Teja melakukan delapan penyelamatan krusial untuk menghindarkan gawang Persib dari kebobolan.

Kecemerlangan Teja, sampai membuat pemain Persikabo Ciro Alves menangis di akhir laga. Pemain asal Brasil itu tampaknya kecewa, karena gagal membawa timnya meraih kemenangan.

Apalagi banyak peluang emas yang dimiliki Ciro untuk mencetak gol. Sayang bagi Persikabo, semua peluang tersebut mampu digagalkan Teja.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Terjang Badai Covid-19, Gusur Bhayangkara FC, Pepet Arema

Tak ayal performa apik Teja pun menuai pujian dari Pelatih Persib Robert Rene Alberts. Menurut pelatih asal Belanda itu, Teja menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam mengawal gawang Persib.

"Selamat buat Teja karena bermain dengan baik dan berhasil menjaga gawangnya tanpa kebobolan," kata Alberts, seusai laga.

Tidak hanya Alberts, pujian untuk Teja juga diberikan oleh Pelatih Persikabo Liestiadi.

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengakui, Teja adalah pembeda dalam pertandingan. Dia layak mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam laga Persib vs Persikabo.

"Yang membuat beda pertandingan itu ya Teja Paku Alam. Saya rasa penampilan dia luar biasa. Ada tiga sampai empat peluang bersih kami yang digagalkan dia. Teja hari ini man of the match," ucap Liestiadi.

Baca juga: Profil Kakang Rudianto, Cetak Gol dalam Laga Debut bersama Persib

Dalam laga tersebut, Persib tampil pincang lantaran absensi sembilan pemain andalan yang terpapar Covid-19. Pihak klub memang belum mengumumkan secara resmi siapa saja pemain yang terpapar virus corona.

Akan tetapi diduga kuat, kesembilan pemain tersebut adalah mereka yang absen di laga Persib vs Persikabo.

Mereka adalah Bruno Cantanhede, David da Silva, Marc Anthony Klok, Ezra Walian, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Dedi Kusnandar, Supardi Nasir, dan Febri Hariyadi.

Alhasil Persib turun dengan skuad lapis kedua, yang sebagian besarnya adalah pemain muda. Jumlah pemain dalam skuad Persib di laga tersebut pun terbilang seadanya.

Maung Bandung sampai memasukan tiga penjaga gawang dalam daftar pemain cadangan. Terlihat Persib benar-benar mengalami krisis pemain.

Adapun Persikabo, tampil dengan sebagian besar pemain utamanya. Mereka hanya kehilangan dua pemain asing, Aleksandar Rakic dan Veniamin Shumeyko.

Situasi tersebut membuat jalannya laga bisa ditebak. Persikabo mendominasi pertandingan, dan berbagai peluang emas pun didapatkan pasukan asuhan Liestiadi. Sayang bagi Persikabo, banyak peluang tak berbuah gol karena berhasil di gagalkan Teja Paku Alam.

"Karena ketangguhan Teja di gawang Persib itu yang bikin berbeda dan membuat gawang mereka susah dijebol," tutur Liestiadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com