Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Juventus Membiayai Megatransfer Rp 1,2 Triliun Dusan Vlahovic

Kompas.com - 26/01/2022, 12:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Juventus di ambang merekrut bomber Fiorentina dan top skor bersama Serie A, Dusan Vlahovic, setelah kedua kubu mencapai kesepakatan pada Selasa (25/1/2022).

Sky Italia melaporkan Juventus telah melayangkan tawaran senilai 75 juta euro alias sekitar Rp 1,2 triliun yang diterima kubu Fiorentina.

Kedua kubu dikatakan telah menyepakati skema dan detail pembayaran bagi pencetak 44 gol dan 7 assist selama 98 laga memperkuat La Viola tersebut.

Secara keseluruhan, beberapa media Italia melaporkan Juventus akan mengeluarkan hingga 120 juta euro demi pemain berusia 21 tahun tersebut.

Perinciannya adalah biaya transfer 75 juta euro termasuk bonus, kemudian pengeluaran gaji di angka 55 juta euro kotor (plus pajak) selama 4,5 tahun ke depan.

Baca juga: Sepakat dengan Fiorentina, Juventus Siap Tebus Dusan Vlahovic Rp 1,2 Triliun!

Vlahovic akan menerima gaji 7 juta euro net per musim. Jumlah itu membuatnya menjadi pemain dengan bayaran kedua tertingi di Bianconeri setelah bek Matthijs De Ligt.

Per tahunnya, Juve akan mengeluarkan hingga 25-30 juta euro per musim dalam pengeluaran gaji dan amortisasi (penyebaran pembayaran biaya transfer) Vlahovic.

Fiorentina sendiri mundur dari rencana awal mereka untuk menjual sang pemain ke Turin pada akhir musim.

Kubu Firenze tersebut tak ingin mendapatkan uang lebih sedikit ketimbang menjual sang pemain sekarang.

Dari kubu Juventus sendiri, kedatangan Vlahovic sendiri memberi sinyal keabsahan klub di bursa transfer.

Padahal, La Gazzetta dello Sport mengutarakan bahwa laporan keuangan terakhir Juventus berada di defisit 210 juta euro yang masih bisa memburuk.

Itu menjadi alasan Juve melepas Cristiano Ronaldo pada awal musim dan pesan sama telah diulang oleh CEO Maurizio Arrivabene dalam beberapa minggu terakhir.

Selama pandemi, klub juga kurang berhasil dalam renegosiasi gaji dengan beberapa pemain tim utama.

Salah satunya adalah gelandang Aaron Ramsey yang bahkan sudah beberapa kali ingin dibuang Juve tanpa hasil.

Baca juga: Dusan Vlahovic Digoda Juventus, Ultras Fiorentina Marah dan Beri Julukan Hina

Laporan terbaru bahkan mengatakan, pemain yang datang dari Arsenal pada 2019 itu akan dibekukan karena ia tak kunjung menerima tawaran dari beberapa klub Liga Inggris pada Januari ini.

Juve tetap saja masih harus melepas Ramsey, dan juga Arthur serta Adrien Rabiot karena mereka perlu menurunkan bujet gaji sebanyak 15-20 persen per musim.

Selain pengurangan gaji pemain, Calcio e Finanza mengungkapkan, Bianconeri dapat membiayai pembelian Vlahovic setelah mereka mendapat suntikan dana 400 juta euro pada awal Januari dari para investor.

Operasi ini mendatangkan likuiditas baru ke kas Juventus yang akan mereka gunakan untuk memulai kembali rencana pengembangan klub pada 2019 yang tertunda karena pandemi.

"Penyuntikan dana ini datang sebagai cara untuk mengatasi dampak ekonomi dan ekuitas klub akibat pandemi Covid-19. Dana tersebut akan memungkinkan klub untuk memperkuat struktur keuangan dan menyeimbangkan kembali sumber pemasukan demi mendukung target-target strategis untuk tahun finansial 2019-2024," tulis prospektus Juventus terkait penyuntikan dana ini.

"Rencana pengembangan klub juga akan mempertahankan keunggulan kompetitif dan meningkatkan visibilitas brand Juventus."

Hampir semua dana pembelian Vlahovic akan diambil dari suntikan dana 400 juta euro tersebut. 

Sementara itu, 145 juta euro digunakan untuk menutup kebutuhan finansial klub selama 12 bulan ke depan.

Sisa 175 juta euro lainnya akan dipakai untuk membiayai pinjaman jangka menengah ke bank-bank agar mengurangi beban keuangan klub.

Kendati demikian, Rencana Pengembangan Juventus dan pembelian Vlahovic juga bergantung kepada aspek sentral tak hanya partisipasi Bianconeri di Liga Champions hingga setidaknya 2023-2024, tetapi juga kelolosan klub ke babak 16 besar setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com