Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Nama Masih Selamat dari Budaya Gonta-ganti Pelatih di Liga 1

Kompas.com - 20/01/2022, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 1 Indonesia masih menjadi kompetisi yang tidak ramah untuk pelatih lokal maupun asing.

Terkini, Persija Jakarta resmi memecat pelatih asal Italia, Angelo Alessio, pada Rabu (19/1/2022) sore

Dalam keterangannya, Persija menyatakan tidak puas dengan kinerja Angelo Alessio terutama setelah dua pertandingan paruh kedua Liga 1 2021-2022.

"Manajemen dan Angelo sepakat untuk mengakhiri kerja sama menjelang pekan ke-21," demikian rilis resmi Persija yang diterima Kompas.com.

"Performa tim yang tak kunjung meningkat meski sudah kedatangan pemain baru berkualitas menjadi alasannya," imbuh keterangan pihak Persija.

Baca juga: Depak Angelo Alessio, Persija Langsung Tunjuk Sudirman sebagai Pelatih

Angelo Alessio menjadi pelatih ke-12 yang dipecat atau mengundurkan diri pada pertengahan Liga 1 musim 2021-2022.

Itu artinya, hanya tersisa enam pelatih yang masih bertahan atau dipercaya oleh timnya hingga pekan ke-20 kompetisi.

Mereka adalah Paul Munster (Bhayangkara FC), Eduardo Almeida (Arema FC), Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Aji Santoso (Persebaya Surabaya), Stefano Cugurra (Bali United), dan Widodo C Putro (Persita Tangerang).

Jika ditelaah, daftar di atas sangat menarik. Sebab, lima dari enam tim di atas merupakan penghuni 5 besar klasemen sementara Liga 1.

Penghuni lima besar klasemen sementara Liga 1 secara berurutan adalah Bhayangkara FC, Arema FC, Persib, Persebaya, dan Bali United.

Adapun Persita Tangerang asuhan Widodo C Putro saat ini masih tertahan di peringkat ke-10 atau dua tingkat di bawah Persija Jakarta. 

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Tiga Besar, Bhayangkara Gusur Arema FC dari Puncak

Berbagai fakta di atas menjadi bukti bahwa gonta-ganti pelatih di pertengahan musim masih menjadi budaya di Liga 1.

Pada Liga 1 2019, total 10 pelatih dipecat atau mengundurkan diri sebelum paruh pertama kompetisi berakhir.

Sebelumnya, Robert Rene Alberts melempar kritik terhadap budaya gonta-ganti pelatih di Liga 1 pada awal Januari 2022.

Mantan arsitek PSM Makassar itu mengaku heran karena tim-tim Indonesia terlalu mudah mengganti pelatih.

"Berdasarkan pengamatan saya, ada 12 dari 18 klub yang memutuskan untuk mengganti pelatihnya sebelum putaran kedua kompetisi," kata Robert dikutip dari situs Tribun News.

"Ini adalah salah satu rekor dunia yang dipecahkan kompetisi sepak bola kita (Indonesia)," ujar pelatih asal Belanda itu.

"Sebab, tidak ada satu pun kompetisi sepak bola di dunia yang mana ada 12 tim mengganti pelatih di paruh musim kompetisi," ucap Robert menambahkan.

Baca juga: Pelatih Persib Bongkar Penyebab David da Silva Belum Bisa Cetak Gol

Daftar Pelatih Liga 1 yang Dipecat atau Mundur Musim Ini:

Pelatih pertama tim Liga 1 yang memutuskan mundur musim ini adalah Mario Gomez.

Pelatih asal Argentina itu mundur dari Borneo FC pada Kamis (16/9/2021).

Keputusan Mario Gomez mengejutkan banyak pihak karena diumumkan ketika Liga 1 2021-2022 baru berjalan dua pekan. 

Tidak hanya itu, Mario Gomez juga mundur bersama kedua asistennya, yakni Marcos Gonzales (pelatih fisik) dan Jorge Rodrigues (pelatih kiper). 

Faktor selisih paham dengan manajemen dikabarkan menjadi alasan Mario Gomez dan dua asistennya mundur dari Borneo FC.

Adapun pelatih pertama tim Liga 1 yang dipecat adalah Joko Susilo.

Baca juga: Kirim Paling Banyak Pemain di Timnas Indonesia, Persebaya Minta Penundaan Jadwal Liga 1

Mantan pelatih Arema FC itu dipecat oleh manajemen Persik Kediri setelah menyelesaikan lima pertandingan, tepatnya pada 3 Oktober 2021. 

Di bawah asuhan Joko Susilo, Persik Kediri memang kesulitan untuk tampil konsisten. 

Macan Putih, julukan Persik Kediri, tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan bersama Joko Susilo.

Dari 12 pelatih tim Liga 1 yang dipecat atau mengundurkan diri musim ini, Rahmad Darmawan menjadi sosok yang "spesial".

Sebab, Rahmad Darmawan dua kali berganti klub musim ini.

Rahmad Darmawan mengawali musim ini dengan menangani Madura United.

Tepat pada 8 Oktober 2021, Rahmad Darmawan secara terbuka menyatakan kerja samanya dengan Madura United berakhir.

Tiga hari berselang, Rahmad Darmawan resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar tim milik artis Raffi Ahmad yang berlaga di Liga 2, RANS Cilegon FC.

Baca juga: Dua Pelapis Super Bikin Persebaya Tenang Mengarungi Liga 1

Nama Rahmad Darmawan kemudian meroket setelah berhasil mengantar RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 musim depan dengan status runner up Liga 2 2021.

Keberhasilan itu ternyata tidak membuat kerja sama Rahmad Darmawan dan RANS Cilegon FC berlanjut.

Rahmad Darmawan memutuskan meninggalkan RANS Cilegon FC tepat setelah Final Liga 2 2021 yang bertepatan dengan akhir masa kontraknya, Kamis (30/12/2021).

Sama seperti sebelumnya, Rahmad Darmawan tidak membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Tepat pada 1 Januari 2022, Rahmad Darmawan kembali ke Liga 1 setelah menerima pinangan dari Barito Putera.

Berikut adalah daftar pelatih Liga 1 yang dipecat atau mengundurkan diri musim ini:

Pelatih Klub Pengganti
Mario Gomez Borneo FC Risto Vidakovic
Joko Susilo Persiraja Banda Aceh Sergio Alexandre
Rahmad Darmawan Madura United Fabio Lefundes
Jacksen F. Tiago Persipura Jayapura Alfredo Vera
Igor Kriushenko Persikabo 1973 Liestiadi
Milomir Sesilja PSM Makassar Joop Gall
Iwan Setiawan Persela Lamongan Jafri Sastra
Djadjang Nurdjaman Barito Putera Rahmad Darmawan
Dejan Antonic PSS Sleman Dragan Dukanovic
Imran Nahumarury PSIS Semarang Dragan Dukanovic
Angelo Alessio Persija Jakarta -

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com