Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Timnas Indonesia Juara ibarat Perjalanan dari Jakarta ke Bogor

Kompas.com - 19/01/2022, 13:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Tidak ada yang instan dalam sepak bola. Untuk menjadi juara, timnas Indonesia harus menjalani proses.

Setidaknya itu adalah inti dari pernyataan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada awak media pada Selasa (18/1/2022).

"Misalnya, dari sini (Jakarta), mau ke Bogor, masa tiba-tiba sampai di Bogor?" kata Iriawan sebagaimana dikutip dari Antara News, Rabu (19/1/2022).

"Tentu harus melewati jalan tol atau jalan biasa. Bisa naik mobil, kereta api, atau peswat," imbuh Iriawan.

"Itulah prosesnya dan kami percaya pada proses itu," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Baca juga: Reaksi Haruna Soemitro Dengar Pendukung Timnas Mulai Turun ke Jalan

Proses itu dimulai dari latihan sampai perjuangan di lapangan. Semua itu harus dilalui untuk bisa sampai di tujuan akhir.

"Saya yakin, kepercayaan terhadap proses akan membentuk hasil yang baik," kata Iwan Bule.

Pernyataan Mochamad Iriawan itu seolah membalas komentar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro.

Beberapa hari yang lalu, Haruna Soemitro menyinggung pencapaian timnas Indonesia yang hanya menjadi runner-up di Piala AFF 2020. 

Haruna berpendapat bahwa proses hanya omong kosong karena yang paling penting adalah hasil akhir.

Baca juga: Ramai Tagar #HarunaOut, Begini Tanggapan Haruna Soemitro...

"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna Soemitro.

"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro bersama pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pada rapat internal PSSI.Dok. PSSI Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro bersama pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pada rapat internal PSSI.

Pernyataan Haruna itu mendapat protes dari warganet karena juga menyinggung pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dinilai Haruna sama saja seperti pelatih lainnya yang hanya bisa membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF.

Gelombang protes disusul dengan kemunculan tanda pagar (tagar) #HarunaOut, yang sempat menjadi topik teratas di Twitter.

Baca juga: Riuh Pernyataan Haruna Soemitro: Kritik untuk STY, Niat Sampaikan Aspirasi Disusul Klarifikasi

Tagar tersebut mewakili suara warganet yang mendesak Haruna Soemitro segera keluar dari PSSI. 

Bersamaan dengan itu, publik juga memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com