Persebaya Vs PSM, Misi Revans Bajul Ijo dan 6 Fakta Unik Laga

KOMPAS.con - Persebaya Surabaya akan menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022. Pertandingan putaran kedua ini akan diselenggarakan di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Jumat (14/1/2022) malam.

Pada pertandingan ini Persebaya Surabaya terang-terangan mengusung misi revans setelah kalah 1-3 pada putaran pertama lalu.

“Iya putaran pertama kemarin kami kalah 1-3 menghadapi PSM, tentunya di putaran kedua di Bali kami ingin membalas kekalahan itu, walaupun menurut saya tidak mudah,” ujar pelatih Aji Santoso.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Kans Bhayangkara dan Persebaya Kudeta Persib

Di sisi lain, Persebaya Surabaya akan mendapatkan rintangan berat, sebab PSM Makassar melakukan perombakkan besar pada putaran kedua ini.

Paling mencolok adalah kehadiran pelatih Belanda Jopp Gall yang menggantikan peran Milomir Seslija.

Kehadiran Jopp Gall sukses memberikan warna baru pada permainan PSM. Terbukti pada pekan 18 lalu Juku Eja sukses menang 1-0 atas Madura United.

“PSM pelatihnya juga baru, pemain juga baru mereka beda dengan putaran pertama dulu,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro.

Meskipun demikian Aji Santoso menegaskan siap membalas kekalahan pada putaran pertama. Dia cukup optimistis karena tim berjulukBajul Ijo dalam tren positif.

“Tetapi kami akan main bagus dan bisa mengalahkan PSM dalam pertandingan nanti meskipun harus bekerja keras,” imbuhnya.

Selain motivasi tinggi Persebaya Surabaya, berikut ini ada enam fakta lain mengenai pertemuan kedua tim:

1. Ada pola unik pada head to head Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.

Sejak musim 2018 pertemuan kedua tim selalu dimenangi tim yang berstatus tuan rumah. Termasuk pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 yang dimenangi PSM Makassar 3-1.

Laga memang dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung karena sistem bubble, namun pada laga tersebut PSM berstatus tuan rumah.

Sementara pada laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar giliran Persebaya Surabaya yang menjadi tuan rumah.

2. Persebaya Surabaya sedang dalam rekor tak terkalahkan selama 12 pertandingan beruntun.

Terakhir tim merasakan kekalahan pada pekan keenam melawan PSIS Semarang (2-3).

Persebaya Surabaya menjadi tim kedua yang rekor tak terkalahkan terpanjang setelah Arema FC yang belum kalah 16 pertandingan beruntun.

3. PSM Makassar baru saja memutus rekor tidak pernah menang.

Kemenangan 1-0 atas Madura United pada pekan 18 menjadi kemenangan pertama setelah tujuh laga tanpa kemenangan.

Menariknya kemenangan tersebut diraih setelah PSM Makassar dipimpin langsung oleh pelatih baru Jopp Gall.

4. Meski punya rekor tak terkalahkan, lini belakang Persebaya Surabaya sedang dalam sorotan.

Lini belakang Persebaya dalam sorotan sebab dalam dua laga terakhir gawang mereka kebobolan 3 gol.

Masalah ini mendapatkan perhatian khusus dari pelatih Aji Santoso. Terlebih Persebaya Surabaya tidak akan diperkuat bek andalannya Alie Sesay yang sedang menjalani proses karantina.

Baca juga: Syarat Wajib untuk Pemain Persebaya, Termasuk Legiun Asing

“Ya memang dua kali pertandingan terakhir kami menang, tapi ada gol yang terjadi di gawang kami. Tentunya ini memberikan evaluasi bagi kami supaya pemain belakang kami lebih solid,” ujar Aji Santoso.

“Tapi yang jelas dalam sepak bola normal, ya tetap ini tidak boleh terjadi lagi. Lawan bisa dengan mudah cetak gol dan itu sudah saya sampaikan kepada seluruh pemain sebagai evaluasi,” imbuhnya.

5. PSM Makassar jadi salah satu tim yang tidak menyumbangkan pemain pada Piala AFF 2020.

PSM merupakan tim yang tidak menyumbang pemain untuk timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.

Meskipun demikian, dari awal laga sampai pekan 19, PSM Makassar tidak pernah tampil dalam kekuatan penuh.

Pada pekan pertama, mereka langsung kehilangan Yakob Sayuri karena cedera, disusul kiper Hilmansyah yang menepi hingga pekan keenam karena cedera.

Setelahnya, tim berjuluk Juku Eja terus kehilangan pemain baik karena cedera dan akumulasi kartu.

Pada laga lawan Persebaya Surabaya, PSM Makassar kehilangan Abdul Rahman dan Fajar Handika karena cedera, serta Sutanto Tan karena kartu merah.

Selain itu, mereka juga belum bisa menurunkan penyerang anyar mereka Golgol Mebrahtu karena masih menjalani karantina.

6. Persebaya Surabaya diperkuat tiga mantan pemain PSM Makassar.

Ada tiga pemain Persebaya yang berstatus mantan pemain PSM. Mereka adalah kiper David Ariyanto, striker Johan Yoga dan fullback kiri Reva Adi.

Sementara PSM Makassar diperkuat satu mantan pemain Persebaya Surabaya yakni Abu Rizal Maulana.

Pemain yang akrab disapa Rodeg tersebut diketahui merupakan pemain jebolan akademi Persebaya surabaya.