Kurniawan Dwi Yulianto akhirnya hijrah ke Liga Swiss untuk bergabung dengan FC Luzern pada 1994-1995.
Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Asisten Pelatih Klub Italia Como 1907
Dia hanya semusim di FC Luzern sebelum kembali ke Tanah Air dan memperkuat beberapa klub kenamaan, sebut saja Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.
Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah mencoba peruntungan di Liga Malaysia bersama Sarawak FA sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2013.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kurniawan meneruskan kariernya di sepak bola dengan menjadi pelatih.
Awalnya, Kurniawan ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas U23 dan senior Indonesia, lalu naik pangkat menjadi pelatih utama saat menangani Sabah FC pada medio 2020-2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.