Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Inter Vs Juventus, Nerazzurri Juara Piala Super Berkat Tendangan Terakhir Laga!

Kompas.com - 13/01/2022, 05:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Opta Paolo

KOMPAS.com - Inter Milan berhasil menjadi juara Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia setelah mengalahkan Juventus di partai puncak.

Laga Inter Milan vs Juventus pada final Piala Super Italia itu berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.

Inter Milan mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 setelah bersaing sengit hingga babak tambahan waktu. 

Sepasang gol yang membawa Inter Milan meraih kemenangan dicetak oleh Lautaro Martinez (35'-penalti) dan gol dramatis Alexis Sanchez pada detik-detik akhir laga (120+1').

Sementara itu, satu gol untuk Juventus tercipta lewat sundulan Weston McKennie pada menit ke-25.

Baca juga: Gaji Edinson Cavani di Man United, Tak Akan Sebesar Alexis Sanchez

Berkat kemenangan ini, Simone Inzaghi selaku pelatih Inter Milan berhasil mempertahankan rekor sempurna di final Piala Super Italia.

Sebelumnya, Simone Inzaghi sudah dua kali melakoni partai final Piala Super Italia, yakni ketika dirinya masih menukangi Lazio pada musim 2017-2018 dan 2019-2020.

Dalam dua kesempatan tersebut, Simone Inzaghi selalu berhasil membawa Lazio menjadi juara Piala Super Italia setelah mengalahkan Juventus.

Kini, dia kembali mengalahkan Juventus untuk meraih gelar Piala Super Italia ketiga dalam karier kepelatihannya.

Sementara, bagi Inter Milan, ini menjadi gelar Piala Super Italia keenam sepanjang sejarah dan kali pertama sejak 2010.

Baca juga: Inter Vs Juventus - Tanpa Ronaldo, Bianconeri Tetap Punya Kualitas Sama

Jalannya pertandingan Inter Milan vs Juventus

Pada babak pertama, Inter Milan lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Mereka sudah menciptakan peluang ketika laga belum genap dua menit.

Peluang pertama untuk Inter Milan tercipta lewat sundulan Edin Dzeko memanfaatkan umpan silang Ivan Perisic.

Sundulan Edin Dzeko masih melambung di atas mistar gawang Juventus kawalan Mattia Perin sehingga belum berbuah gol bagi Inter Milan.

Berselang enam menit kemudian, Inter Milan kembali mendapat peluang emas. Kali ini, peluang lahir lewat pergerakan Lautaro Martinez.

Penyerang asal Argentina itu mendapat ruang tembak di kotak penalti Juventus. Namun, sepakannya pun masih melebar.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, terus mengepung pertahanan Juventus hingga 15 menit pertama. 

Baca juga: Inter Milan Temukan Titisan Luis Suarez untuk Lapis Lautaro Martinez

Setelah itu, Juventus mulai keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang.

Ketika memasuki menit ke-25, Juventus yang sempat tertekan justru berhasil membuka keunggulan lewat sundulan Weston McKennie.

Weston McKennie membobol gawang Inter Milan setelah memanfaatkan assist Alvaro Morata.

Melansir Opta Paolo, Weston McKennie menjadi gelandang pertama Juventus yang mampu mencetak gol di final Piala Super Italia sejak kali terakhir Paul Pogba melakukannya pada 2013 (vs Lazio).

Tertinggal satu gol membuat Inter Milan semakin gencar dalam melancarkan serangan. 

Pada menit ke-35, mereka mendapat hadiah penalti setelah bek Juventus, Mattia De Sciglio, dinilai melanggar Edin Dzeko di kotak terlarang.

Lautaro Martinez yang ditunjuk menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dia sukses menaklukkan kiper Juventus Mattia Perin dan membuat kedudukan menjadi imbang.

Setelah itu, tak ada gol lain yang tercipta. Inter Milan dan Juventus mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.

Baca juga: Inter Vs Juventus, Pertaruhan Rekor Inzaghi di Piala Super Italia

Pada babak kedua, giliran Juventus yang lebih dulu mengambil inisiatif serangan.

Bahkan, mereka mampu menciptakan dua peluang beruntun lewat aksi Federico Bernardeschi ketika babak kedua baru berjalan lima menit.

Setelah itu, Inter Milan merespons dengan melancarkan beberapa serangan balasan.

Namun, hingga pertengahan babak kedua, Inter Milan tak kunjung mencetak gol, demikian juga dengan Juventus.

Setelah melewati menit ke-70, pelatih dari kedua kubu memasukkan kekuatan baru guna menambah daya gedor.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memasukkan Angel Correa dan Alexis Sanchez untuk menggantikan Edin Dzeko serta Lautaro Martinez.

Sementara itu, di kubu Juventus, Massimiliano Allegri memasukkan Paulo Dybala dan Arthur untuk menggantikan Dejan Kulusevski serta Federico Bernardeschi.

Akan tetapi, masuknya kekuatan baru tak kunjung memberikan dampak signifikan yang mampu membuahkan gol untuk kedua tm.

Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai. Alhasil, laga harus dilanjutkan ke extra time atau babak tambahan waktu.

Baca juga: Inter Milan Vs Juventus: 4 Pilar Menghilang, Si Nyonya Besar Pincang

Pada awal babak tambahan waktu,  Inter Milan dan Juventus tim bermain dengan tempo lambat. Kedua tim melakukan passing di daerah sendiri untuk memancing lawan.

Setelah menemukan ruang, barulah mereka  mengirim bola ke wilayah lawan guna menciptakan peluang.

Ketika mamasuki menit ke-100, tempo permainan kembali berjalan cepat. Inter Milan kerap memanfaatkan pada winger-nya untuk membongkar pertahanan Juventus.

Di sisi lain, Juventus kerap melancarkan sepakan jarak jauh guna mengancam gawang kiper Inter Milan, Samir Handanovic.

Akan tetapi, percobaan yang dilancarkan kedua tim belum mampu berbuah gol hingga babak tambahan waktu pertama usai.

Kala memasuki babak tambahan waktu kedua, Inter Milan dan Juventus terus berupaya mencetak gol. Aksi berbalas serangan pun sempat terjadi.

Namun, setelah itu, tempo permainan kembali berjalan lambat. Inter Milan mampu memanfaatkan situasi tersebut dengan mencetak gol penentu pada menit ke-120+1.

Gol penentu untuik Inter Milan dicetak oleh pemain pengganti, Alexis Sanchez.

INTER MILAN vs JUVENTUS 2-1 (LAutaro Martinez 35'-p, Alexis Sanchez 120+1'/Weston McKennie 25')

Susunan pemain Inter Milan Vs Juventus:

Inter Milan (3-5-2): 1-Handanovic (GK); 95-Bastoni, 6-De Vrij, 37-Skriniar; 14-Perisic (32-Dimarco 100'), 20-Calhanoglu, 77-Brozovic, 23-Barella, 2-Dumfries (36-Darmian 89'); 10-Martinez (7-Sanchez 75'), 9-Dzeko (19-Correa 76').

Cadangan: 97-Radu, 32-Dimarco, 33-D'Ambrosio, 13-Ranocchia, 11-Kolarov, 8-Vecino, 36-Darmian, 12-Sensi, 5-Gagliardini, 22-Vidal, 19-Correa, 7-Sanchez.

Pelatih: Simone Inzaghi.

Juventus (4-4-1-1): 36-Perin (GK); 2-De Sciglio, 24-Rugani, 3-Chiellini, 12-Sandro; 20-Bernardeschi (5-Arthur 79'), 27-Locatelli (30-Bentancur 91'), 25-Rabiot, 14-McKennie; 44-Kulusevski (10-Dybala 74'); 9-Morata (18-Kean 88').

Cadangan: 1-Szczesny, 23-Pinsoglio, 45-Winter, 6-Danilo, 19-Bonucci, 30-Bentancur, 17-Pellegrini, 5-Arthur, 10-Dybala, 18-Ake, 21-Jorge.

Pelatih: Massimiliano Allegri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com