KOMPAS.com - Edinson Cavani akan merapat ke Manchester United pada Minggu (4/10/2020).
Negosiasi antara Manchester United dan perwakilan Edinson Cavani berlangsung cepat pada Sabtu ini.
Setelah mencapai kata sepakat, Edinson Cavani akhirnya dilaporkan bakal terbang ke Manchester untuk menjalani tes medis dan penandatanganan kontrak pada Ahad ini.
Cavani diyakini bakal menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Baca juga: Berita Transfer, Man United Sebentar Lagi Rekrut Edinson Cavani
Reporter peliput Man United dari The Athletic, Laurie Whitwell, mengatakan bahwa sang pemain akan memiliki "gaji raksasa", suatu hal yang juga diakui Alex Crook dari TalkSport.
Jim White, juga dari TalkSport, mengatakan bahwa rincian gaji Edinson Cavani berada di angka 200.000 pound atau sekitar 3,8 miliar rupiah per pekan.
Namun, BBC dan The Athletic melaporkan bahwa gaji Edinson Cavani di Man United tidak melebihi struktur gaji klub.
"Sehingga, United merasa perbandingan-perbandingan dengan Alexis Sanchez, yang diberi gaji 350.000 pound per pekan dengan ia gagal menjustifikasi jumlah itu, sangatlah meleset," tulis BBC.
Sumber sama mengatakan bahwa usia sang pemain yang sudah 33 tahun tidak menjadi masalah.
Sebaliknya, kubu Setan Merah melihat bahwa kehadiran Cavani akan bisa menyuntikan pengalaman ke skuad muda asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Man United mengharapkan kehadiran Cavani bisa memberikan dampak besar seperti kala Zlatan Ibrahimovic datang pada usia 34 tahun, empat musim silam.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Arsenal Vs Sheffield, Man United Vs Tottenham
Satu hal yang menjadi perhatian dalam kedatangan Cavani adalah permintaan agen sang pemain di angka 10 juta euro.
Guardian mengutarakan bahwa permintaan itu menjadi penyebab Atletico Madrid dan Benfica mundur dari mengikat sang bomber.
Namun, Setan Merah dinyatakan bersedia untuk berdiskusi dengan sang agen walau dengan jumlah yang dilaporkan sedikit lebih kecil ketimbang angka sekitar 174 miliar rupiah tersebut.
Beberapa pihak mengatakan bahwa timing pembelian Cavani terlihat seperti panic buy oleh Man United karena mereka berkali-kali gagal dalam upaya mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Sementara itu, Man United bakal kehilangan Odion Ighalo yang kontrak peminjamanya bakal berakhir pada Januari.
Cavani bermain di PSG selama tujuh musim setelah ia bergabung dari Napoli.
Ia merupakan pencetak gol terbanyak bagi kubu Paris dengan jumlah 200 gol. Cavani berhasil memenangkan antara lain enam gelar Liga Perancis.
Cavani juga menceploskan 50 gol dari 116 laga bagi Uruguay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.