Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ramai Rumakiek: Tak Menyangka Masuk Timnas dan Ungkap Kebanggaan Jadi Bagian Garuda

Kompas.com - 10/01/2022, 13:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Ramai Rumakiek merupakan salah satu pemain yang mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia baru-baru ini.

Pada usia ke-19 tahun, Ramai Rumakiek sudah mendapatkan kepercayaan untuk bergabung dengan timnas Indonesia.

Penyerang sayap Persipura Jayapura itu bahkan langsung mencetak gol saat debut untuk skuad Garuda.

Momen debut Ramai Rumakiek terjadi ketika Indonesia menang 2-1 atas Taiwan pada di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, 7 Oktober 2021. 

Baca juga: Shin Tae-yong Jadi Inspirasi Pelatih Timnas Putri Indonesia Jelang Piala Asia 2022

Pada laga tersebut, dia mencetak satu gol. Lalu, membantu Indonesia menang 3-0 atas Taiwan pada leg kedua dan meraih tiket ke Kualifikasi Piala Asia.

Ramai Rumakiek bercerita, awalnya dia tak menyangka bisa masuk timnas senior Indonesia.

Dia merupakan pendatang baru di kancah sepak bola Tanah Air dan baru debut di Liga 1 musim ini.

Ketika dipanggil timnas senior, pemain kelahiran Jayapura itu bahkan mengira akan dipanggil untuk timnas usia muda.

Baca juga: Profil Javier Cabrera: Pelatih Timnas Bangladesh, Lawan Indonesia di FIFA Matchday

Hal tersebut Ramai Rumakiek sampaikan dalam sebuah wawancara yang diunggah YouTube PSSI, Minggu (9/1/2022).

"Saya sedang di Persipura dan duduk bersama teman-teman, bermain HP, lalu dikirimkan surat pemanggilan dari Coach Jacksen F tiago," ujar Ramai.

"Saya kira pemanggilan timnas U19 atau U23, tetapi ternyata timnas senior Indonesia," ucapnya.

"Saya awalnya tidak percaya dan langsung tanya coach, 'Coach ini usia berapa ya?' Coach jawab timnas senior," tuturnya.

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Enggan Bikin Timnas Indonesia Penuh Pemain Keturunan

"Sempat tidak percaya, tapi mau bagaimana lagi saya dapat panggilan. Dari situ lalu keluar dari media PSSI," jelasnya.

Mengetahui dipanggil timnas senior, Ramai Rumakiek juga belum yakin akan menjadi pilihan final pelatih Shin Tae-yong.

Pemain binaan Persipura Jayapura itu pun hanya berupaya memberikan yang terbaik dan tak memiliki ekspetasi lebih.

Pada akhirnya, Ramai terpilih dan menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

"Saya melihat saingannya sangat banyak. Ada kakak Irfan Jaya, kakak Osvaldo Haay, kakak Yudo (Kushedya Hari Yudo), dan banyak pemain bintang Liga 1," kata Ramai menambahkan.

Baca juga: Shin Tae-yong dan Budaya Santai Timnas Indonesia

"Saya lalu mencoba ikut tes (pemusatan latihan) dan kalau tidak lolos mungkin bukan rezekinya," imbuhnya.

"Puji Tuhan, saya dipanggil lagi, sampai tidak menyangka masuk timnas Indonesia dan berangkat ke sini (Piala AFF)," tuturnya.

"Baru pertama kali dalam karier, jadi saya ucapkan syukur dan berterima kasih kepada Tuhan," ungkap pemain yang memiliki kecepatan tinggi itu.

Baca juga: Dapat Bonus 30 Juta, Nadeo Bertekad Persembahkan Gelar untuk Timnas Indonesia

Ramai Rumakiek kemudian mengatakan bahwa menjadi bagian skuad Garuda memiliki arti mendalam.

"Harkat dan martabat orang Indonesia," ujar Ramai saat ditanya arti timnas Indonesia baginya.

Ramai Rumakiek menjadi salah satu pemain andalan Indonesia saat menjadi runner-up Piala AFF 2020.

Dia mencatatkan tujuh kali penampilan dan mencetak satu gol di Piala AFF 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com