Untuk itu, PSSI juga melakukan komunikasi dengan pemerintah sembari bernegosiasi dengan beberapa negara.
“Tentu lebih penting kami jadi tuan rumah, jadi perlu koordinasi dan izin dari pemerintah,” ujar Indra Sjafri kepada BolaSport.com, Selasa (4/1/2022).
PSSI sudah memikirkan langkah yang akan diterapkan nantinya.
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu mengatakan bahwa beberapa negara telah melaksanakan pertandingan sepak bola dengan aman.
PSSI sudah memikirkan akan menerapkan sistem bubble seperti di Piala AFF 2020 lalu.
Menurutnya, saat ini, sistem bubble menjadi solusi terbaik dengan mendatangkan tim lawan dan mereka akan dibatasi kegiatannya serta tak boleh keluar dari kawasan hotel.
Namun, rencana itu masih akan dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait seperti Polri hingga Kemenkes.
“Negara lain sudah mencoba melaksanakan pertandingan sepakbola dan kami berharap kebijakan tentu dengan protokol kesehatan yang baik dan ketat,” kata Indra Sjafri.
“Sistem bubble menjadi salah satu solusi yang perlu kami coba demi timnas,” ucapnya.
Soal pendatang atau Warga Negara Asing (WNA) yang masuk Indonesia harus menjalani karantina selama 10 hari pun sedang dipertimbangkan.
Indra mengatakan pihaknya tengah mengusahakan secara maksimal.
Baca juga: Pemain Timnas Malaysia Merasa Bersalah atas Mundurnya Tan Cheng Hoe
“Hal ini yang sedang dikoordinasikan oleh Sekjen PSSI (Yunus Nusi) dengan berbagai pihak,” ucapnya.
Lebih lanjut, apabila nantinya mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk bisa menjalankan uji tanding di Indonesia, PSSI telah memutuskan pertandingan akan berlangsung di Bali.
Menurut Indra, hal ini tak lepas juga dari Liga 1 2021-2022 yang tengah bergulir di Pulau Dewata saat ini.
Seri keempat Liga 1 2021-2022 saat ini berlangsung di Bali sehingga akan lebih mudah mengumpulkan para pemain timnas Indonesia nantinya.
“Arahan Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan), karena semua pemain sedang di Bali, jadi kami akan melaksanakan FIFA Match Day di Bali juga,” tutur Indra Sjafri. (Wila Wildayanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.