Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Piala Dunia, Kini Muncul Wacana Euro 2 Tahun Sekali

Kompas.com - 04/01/2022, 20:32 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, membicarakan soal potensi Euro atau Piala Eropa untuk digelar setiap dua tahun sekali.

Euro yang merupakan turnamen antarnegara Eropa ini sejatinya digelar setiap empat tahun.

Namun, Gianni Infantino tak memungkiri bahwa Euro bisa digelar lebih cepat dalam edisi dua tahunan.

Gianni Infantino mengatakan, perhelatan Euro yang lebih cepat bisa terjadi jika wacana Piala Dunia dua tahunan terwujud.

"Piala Dunia dua tahunan berarti Euro juga akan berlangsung setiap dua tahun," kata Infantino dalam wawancara dengan media Italia Radio Anch'io dilansir dari ESPN, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: FIFA Pertimbangkan Wacana Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Namun, wacana Piala Dunia dua tahun sekali ini juga belum bisa dipastikan karena banyak yang menentang.

Wajar apabila oposisi terhadap wacana ini mencuat. Pasalnya, rencana tersebut dapat memengaruhi liga-liga di dunia.

Turnamen-turnamen internasional juga bisa terdampak. Tak hanya Euro, Copa America, dan turnamen lainnya pun dapat terkena imbasnya.

"Di Eropa, ada pertentangan soal Piala Dunia (dua tahun sekali) setiap pekan dari liga dan pemain terbaik di dunia," ujar Infantino.

"Akan tetapi, pertentangan tidak terjadi di seluruh dunia. Piala Dunia berlangsung dalam sebulan dan kami perlu menemukan cara untuk benar-benar memasukkan seluruh dunia dalam sepak bola," ucapnya.

Wacana Piala Dunia dua tahun sekali sendiri bukan rencana dari FIFA, melainkan SAFF (Federasi Sepak Bola Arab Saudi).

SAFF mengajukan wacana tersebut pada kongres tahunan FIFA pada 21 Mei 2021.

Baca juga: Pep Guardiola Sambut Positif soal Wacana Piala Dunia Dua Tahun Sekali

SAFF menyebut penyelenggaraan Piala Dunia yang lebih sering akan semakin bernilai dan meningkatkan kesejahteraan pemain. 

Wacana Piala Dunia digelar dua tahun sekali ini didukung 166 federasi lain, sedangkan 22 suara menantang.

Dalam prosesnya, FIFA melakukan peninjauan menyeluruh demi melihat kelayakan Piala Dunia dihelat lebih sering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com