KOMPAS.com – Ayah Chanathip Songkrasin, Kongphop Songrkasin, mengungkapkan alasan mengapa keran gol anaknya baru bisa terbuka pada laga semifinal dan final Piala AFF 2020.
Chanathip Songkrasin memang tampil kurang memuaskan pada fase penyisihan Grup A Piala AFF 2020.
Tercatat, Chanathip tidak mampu untuk menciptkan assist maupun gol ketika tampil di Grup A Piala AFF.
Namun, penampilan Chanathip meningkat saat Thailand keluar sebagai juara Grup A dan dipastikan berlaga melawan Vietnam di semifinal Piala AFF.
Chanathip pun menjadi aktor kemenangan Thailand pada leg pertama semifinal Piala AFF melawan anak asuh Park Hang-seo itu.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Dilirik Klub Korsel hingga Eropa, Ini Tanggapan Shin Tae-yong
Pada pertandingan Thailand vs Vietnam, Messi Jay, julukan Chanathip, sukses menyarangkan dua gol ke gawang Vietnam.
Bahkan, pemain yang berkarier di Jepang itu hampir mencetak hattrick andai sepakannya dari titik putih berhasil berbuah gol.
Penampilan ciamik Chanathip berlanjut pada laga leg pertama final Piala AFF melawan Indonesia.
Penyerang mungil tersebut sukses membobol dua gol ke gawang Indonesia kawalan Nadeo Argawinata.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Dilirik Klub Korsel hingga Eropa, Ini Tanggapan Shin Tae-yong
Adapun pertandingan timnas Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan anak asuh Mano Polking itu.
Raihan empat gol yang dikemas oleh Chanathip membuatnya menyandang status top skor sementara Piala AFF 2020 bersama Bienvenido Maranon (Filipina), Safawi Rashid (Malaysia), dan Teerasil Dangda (Thailand).
Ayah Chanathip pun mengungkapkan alasan di balik meningkatnya performa sang anak pada laga semifinal dan final Piala AFF 2020.
“Chanathip baru bisa bermain bagus setelah diistirahatkan pada pertandingan penyisihan grup terakhir melawan Singapura," tutur Kongphop Songrkasin, dikutip dari The Thao 247.
"Alasannya, anak saya sakit sebab perubahan cuaca secara tiba-tiba,” katanya.
Baca juga: 4 Pilar Timnas Indonesia Masuk Nomine Pemain Depan dan Gelandang Terbaik Piala AFF 2020
“Di Jepang cuacanya cukup dingin dan bersalju, tetapi di Singapura iklimnya relatif hangat."
"Anak saya tidak bisa beradaptasi dan sakit selama beberapa hari pertama. Dia bahkan tidak bisa berlari di laga melawan Filipina.”
“Kemudian ketika pelatih Polking memberinya istirahat saat melawan Singapura, Chanathip merasa lebih baik."
"Chanathip sudah kembali kepada bentuk terbaik dan terus mencetak gol di pertandingan semifinal dan final,” katanya.
Chanathip akan kembali berlaga melawan timnas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020 melawan timnas Indonesia.
Berdasarkan jadwal final Piala AFF, pertandingan timnas Thailand vs Indonesia bakal digelar di National Stadium pada Sabtu (1/12/2021) mulai pukul 19.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.