Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Larang Pemain Timnas Memiliki Tato

Kompas.com - 31/12/2021, 08:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Otoritas sepak bola China mengeluarkan aturan baru untuk para pemain tim nasional (timnas). Semua pemain yang membela China harus bebas dari tato.

Badan administrasi olahraga China mengatakan bahwa perekrutan pemain baru yang memiliki tato di level nasional dan tim junior merupakan hal yang "sangat dilarang".

Pemerintah memiliki alasan yang sangat mendasar soal aturan baru tersebut. Mereka menegaskan bahwa langkah ini akan membantu memberikan "contoh yang baik bagi masyarakat".

Baca juga: McGregor Bertarung dengan Tato Bekam, Apa Manfaatnya?

Beberapa pemain bintang timnas China termasuk Zhang Linpeng, sudah diberitahu soal ini. Mereka diminta untuk menutupi tato di tubuhnya.

Memang, China semakin mengetatkan aturan soal tato sejak 2018. Mereka meminta semua hal mengenai tato dihentikan atau tak ditampilkan di layar.

Alhasil, beberapa pesepak bola profesional sudah menutupi tato di badan dengan kostum berlengan panjang.

Dalam sebuah pernyataan, General Administration of Sport (GAS) atau Administrasi Umum Olahraga negeri tersebut mengatakan bahwa para pemain nasional yang memiliki tato "disarankan untuk menghapus" karya seni mencacah tubuh itu.

"Dalam keadaan khusus, tato harus ditutupi selama latihan dan kompetisi, dengan persetujuan anggota tim lainnya," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Dalam budaya China, stigma sudah sangat melekat dengan tato. Pada masa lalu, tato digunakan untuk menandai penjahat dan sampai sekarang, tato masih memiliki hubungan dengan kelompok kejahatan di Asia Timur.

Sejatinya, tato tidak disetujui Partai Kominis China yang berkuasa di Negeri Tirai Bambu tersebut. Meski demikian, tato semakin populer di kalangan anak muda China.

Awal tahun ini, regulator penyiaran China mengumumkan bahwa aturan tersebut diperketat. Bahkan, mereka menyebut memperlihatkan tato di layar merupakan "konten tidak sehat".

Baca juga: Tato dan Selebrasi, Cara Ezra Walian Kenang Mendiang Ibu

Televisi dan internet yang menampilkan tokoh olahraga dan selebriti bertato serta pria berkuncir, telah dibatasi. Atau, jika harus ditampilkan, gambar obyek yang dilarang tersebut harus diburamkan.

Pada Desember lalu, pemerintah China melarang pertandingan sepak bola wanita universitas. Ini dilakukan karena para pemain sudah diberitahu untuk tidak mewarnai rambut mereka.

Penyelenggara pertandingan, National Youth Campus Football League, mengatakan bahwa mereka yang tidak memenuhi syarat tidak akan terlibat dalam pertandingan.

"Atlet di semua tahap tidak boleh memiliki tato, mewarnai rambut mereka, memakai gaya rambut aneh, atau memakai aksesori apa pun. Jika tidak, mereka tidak memenuhi syarat untuk kompetisi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com