Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan 0-4 dari Thailand Jadi Ujian Mental Pemain Muda Indonesia

Kompas.com - 30/12/2021, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks kiper andalan timnas Indonesia, Kurnia Sandy, merasa kekalahan 0-4 dari Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020 benar-benar menjadi ujian bagi mental para pemain.

Kurnia Sandy berharap pil pahit kekalahan dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021), menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia.

“Harus diakui Thailand kelasnya jauh di atas kita dan lagi-lagi di sini mental para pemain timnas diuji,” ujar Kurnia Sandy kepada Kompas.com.

Pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020, Indonesia menampilkan wajah yang berbeda. Permainan taktis dan atraktif yang ditunjukkan selama fase grup sampai semifinal nyaris tidak terlihat.

Organisasi permainan tim berjalan tidak begitu rapi. Pada menit-menit pertama, para pemain tampak kurang tenang sehingga kerap kehilangan bola sendiri.

Baca juga: 3 Aspek Kunci Timnas Indonesia untuk Bangkit di Leg Kedua Final Piala AFF 2020

Kesalahan tersebut pun harus dibayar mahal dengan gol cepat dari Chanathip Songkrasin saat pertandingan belum genap dua menit berjalan.

“Awal babak pertama, inisiatif menyerang dari Thailand mampu dimanfaatkan dengan baik, ketika konsentrasi pemain Indonesia masih belum siap. Lengahnya penjagaan kepada lawan mash menjadi kelemahan kita,” kata Kurnia Sandy, mantan pelatih kiper Madura United.

Gol pertama Thailand tersebut membuat situasi semakin runyam. Indonesia yang didominasi talenta muda minim pengalaman kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

Sebaliknya, Thailand yang lebih kuat dalam segi mental dan pengalaman tanding, memegang penuh kendali laga. Sampai-sampai, Nadeo Argawinata kiper Indonesia, harus empat kali memungut bola dari gawangnya sendiri.

Kemenangan timnas Thailand atas Indonesia dipastikan oleh gol-gol Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83').

“Gol-gol berikutnya juga sama,” kata Kurnia Sandy.

Baca juga: Final Piala AFF: Masih Waspadai Indonesia, Pelatih Thailand Tak Mau Ada Pesta Besar

Kurnia Sandy melihat Indonesia punya beberapa kesempatan untuk menipiskan jarak ketinggalan. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi catatan tersendiri.

“Kita juga punya peluang untuk mencetak gol, tapi penyelesaian akhir dari (Alfeandra) Dewangga dan Irfan Jaya masih belum maksimal,” katanya lagi.

Terlepas dari itu semua, Kurnia Sandy berharap hasil ini menjadi evaluasi besar bagi Shin Tae-yong dan tim. Asa untuk merengkuh gelar Juara AFF 2020 belum padam karena masih ada leg kedua menanti Indonesia.

“Harapan saya semoga pemain timnas tetap semangat dan jangan putus asa, masih ada 90 menit leg kedua,” tutur Kurnia Sandy yang sekarang bekerja sebagai pelatih kiper timnas wanita Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com