Mbappe Tegaskan Bertahan di PSG, tetapi...

KOMPAS.com – Pemain asal Perancis, Kylian Mbappe, menyatakan komitmennya untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) hingga akhir musim 2021-2022.

PSG rela merogoh kocek besar untuk menyelesaikan proses kepindahan Kylian Mbappe seusai sang pemain tampil cemerlang bersama AS Monaco.

Mbappe mencatatkan 27 gol dan 16 assist dari 60 kali kesempatan mentas bersama AS Monaco di lintas ajang.

Setelah pindah, ketajaman Mbappe di depan gawang justru semakin terasah. Hal itu terbukti dari kontribusi gol yang dia berikan selama berkostum PSG.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Mbappe telah membukukan 147 gol dan 76 assist dari total 195 kali bermain bersama PSG di lintas ajang.

Musim ini saja Mbappe sudah mengoleksi raihan gol dan assist serupa (15) dari 24 kali bertanding bersama tim yang identik dengan kostum berwarna biru tersebut.

Teranyar, peraih gelar Piala Dunia bersama timnas Perancis ini memborong semua gol saat membantu PSG memenangi pertandingan melawan Monaco (2-0).

Penampilan apik Mbappe di atas lapangan membuatnya diincar banyak klub papan atas Eropa.

Baca juga: PSG Vs Monaco: Messi Mulai Konsisten, Terbukti Saat Bantu Mbappe Ukir Rekor

Salah satu peminat paling besar terhadap jasa Mbappe ialah klub asal Spanyol, Real Madrid.

Sebelumnya, Madrid sudah pernah mengajukan tawaran kepada PSG demi membawa pulang Mbappe ke Santiago Bernabeu.

Negosiasi intens yang dilakukan pihak Real Madrid dan PSG tersebut terjadi pada bursa transfer panas musim 2021-2022.

Saat itu, Real Madrid memberikan tawaran fantastis senilai 160 juta euro atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Namun, kepindahan Mbappe ke Real Madrid itu urung terjadi seusai manajemen PSG enggan melepas aset jangka panjang mereka.

Kini rumor terkait hengkangnya Mbappe kembali merebak menjelang bursa transfer musim dingin 2021-2022.

Baca juga: PSG Vs Monaco: Messi Mulai Konsisten, Terbukti Saat Bantu Mbappe Ukir Rekor

Beberapa laporan menyebutkan bahwa destinasi Mbappe berikutnya adalah bersama klub dengan raihan trofi terbanyak Liga Champions itu.