Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Bonus dari "Crazy Rich Malang" untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 27/12/2021, 20:03 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Timnas Indonesia yang telah berjuang habis-habisan untuk bisa menembus final Piala AFF 2020 mendapat apresiasi dari "Crazy Rich Malang", Gilang Widya Pramana.

Skuad Garuda diguyur bonus sebesar 500 juta rupiah. Bonus diserahkan secara langsung oleh Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana, kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Senin (27/12/2021) siang.

Gilang Widya Pramana memberikan bonus sebagai bentuk dukungannya kepada pemain timnas Indonesia.

Tujuannya agar timnas Indonesia semakin termotivasi ketika bertanding di final Piala AFF 2020 melawan Thailand pada pertandingan leg pertama pada hari Rabu (29/12/2021) dan leg kedua, Sabtu (1/12/2022) yang akan datang.

Baca juga: Final Piala AFF Indonesia Vs Thailand, Skuad Garuda Dijanjikan Bonus Rp 1 Miliar

Sebenarnya, bonus itu sudah sejak lama ingin diberikan Gilang Widya Pramana, tepatnya saat Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 4-1 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2020.

“Jadi, sebenarnya ketika pertandingan melawan Malaysia sudah pengen memberikan bonus. Tapi, memang waktu saya belum bisa bertemu dengan Pak Sekjen (PSSI),” ucap Gilang Widya Pramana, pria berusia 32 tahun.

“Kebetulan Sekjen lagi di Bali, mau ke Surabaya ada jeda ke Malang. Makanya bonus saya kasihkan, bonus hari ini, dan saya juga memberikan bonus jika Indonesia juara.”

“Biar teman-teman makin semangat lagi makin berjuang maksimal di final,” kata Gilang Widya Pramana menambahkan.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi melakukan video call dengan official yang ada di Singapura seusai penyerahan bonus apresiasi karena Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 di Malang, Jawa Timur, Senin (27/12/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi melakukan video call dengan official yang ada di Singapura seusai penyerahan bonus apresiasi karena Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 di Malang, Jawa Timur, Senin (27/12/2021) siang.

Saat final Piala AFF 2020, Gilang Widya Pramana mengaku tidak bisa mendukung langsung timnas Indonesia yang bermain di Stadion Nasional Singapura. 

Walau begitu, dia memastikan dukungan moral dan doa akan selalu diberikan untuk mengiringi perjuangan pemain timnas Indonesia membawa pulang trofi.

“Kalau dukung langsung harus karantina 14 Hari. Tapi yang pasti dukungan moral, doa, dan support pasti selalu saya berikan,” katanya menegaskan.

Baca juga: Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF, Crazy Rich Malang Beri Bonus Rp 500 Juta

Gilang Widya Pramana memuji kualitas permainan timnas Indonesia di bawah racikan Shin Tae-yong. 

Permainan dengan determinasi tinggi yang ditampilkan Asnawi Mangkualam dkk, membuat Gilang Widya Pramana yakin tahun ini timnas Indonesia bisa menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya.

“Saya yakin dengan tim sekarang, dengan asuhan Shin Tae Yong. Pemain benar-benar meningkat dan sekarang banyak berlari dengan effort, daya juang, dan determinasi semakin tinggi. Saya yakin bisa juara tahun ini,” ucapnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com