Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urawa Red Diamonds dan Kisah Magis Menjuarai Piala Kaisar 2021

Kompas.com - 24/12/2021, 22:20 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Urawa Red Diamonds mampu menjadi juara Piala Kaisar alias Emperor's Cup 2021 seusai mengalahkan Oita Trinita di partai puncak pada Minggu (19/12/2021).

Urawa Reds unggul lebih dulu pada menit ke-6 melalui Ataru Esaka. Kemudian, Oita Trinta berhasil menyamakan kedudukan setelah Matheus Pereira mencetak gol pada menit ke-90.

Gol kemenangan Urawa Reds hadir pada injury time melalui pemain pengganti, Tomoaki Makino, pada menit (90+3’).

Bagi pemain berusia 34 tahun itu, ini merupakan gol perpisahan untuknya yang sudah delapan musim di Urawa Reds dan akan hijrah ke Vissel Kobe musim depan.

Musim ini, Urawa Reds masuk ke Piala Kaisar di ronde kedua dan berhasil menang 1-0 melawan Kataller Toyama, klub J3 League wakil dari Prefektur Toyama.

Selanjutnya di ronde ketiga, Urawa Reds kembali menang 1-0, kali ini dari SC Sagamihara, wakil dari J2 League. Lalu, ronde keempat, Urawa Reds lagi-lagi menang 1-0 melawan tim divisi dua, Kyoto Sanga.

Baca juga: J League Award: Leandro Damiao Jadi Pemain Terbaik Liga Jepang 2021

Di perempat final, Red Devils berhasil menang 2-0 di kandang sesama tim J1 League, Gamba Osaka.

Kemudian, Urawa Red Diamond kembali menang 2-0 melawan Cerezo Osaka di semifinal dan memastikan tempat di partai puncak.

Kemenangan di Piala Kaisar ini punya banyak arti bagi klub berjuluk The Red Devils tersebut.

Sebab, Urawa Reds kini resmi mendapatkan satu tiket ke babak grup Liga Champions Asia musim depan. Hal ini gagal mereka dapatkan lewat jalur liga karena musim ini hanya finis di posisi keenam klasemen akhir Meiji Yasuda J1 League.

Mereka akan menemani Kawasaki Frontale, Yokohama F. Marinos, dan Vissel kobe yang lolos ke Liga Champions Asia melalui jalur liga.

Bagi Urawa Reds, ini bukan kali pertama mereka menjadi juara di ajang yang sudah digelar sejak 1921 tersebut. Tercatat, mereka sudah delapan kali jadi juara dan empat kali jadi runner-up.

Baca juga: Sejarah J League Cup, Salah Satu Kompetisi Teratas di Jepang

Empat gelar berhasil mereka raih saat masih jadi tim amatir bernama Mitsubish. Nama itu didapat karena mereka klub bentukan perusahaan Mitsubishi. Adapun saat itu Urawa Red meraih gelar juara pada tahun 1971, 1973, 1978, dan 1980.

Setelah berubah jadi klub profesional dan berubah nama jadi Urawa Red Diamonds, mereka juga empat kali juara. Sebelum tahun ini, Red Devils juara pada tahun 2005, 2006, dan 2018 lalu.

Sepanjang sejarah, koleksi delapan gelar Urawa Red Diamonds adalah yang terbanyak kedua.
Mereka hanya kalah dari Universitas Keio yang mengoleksi sembilan gelar. Meski begitu, mereka kali terakhir juara pada tahun 1956.

Di bawah Urawa Red Diamonds, ada Yokohama F. Marinos dan Universitas Kwansei yang sama-sama mengoleksi tujuh gelar Piala Kaisar.

Universitas Waseda adalah juara terakhir Piala Kaisar yang merupakan bukan tim dari Liga Jepang, saat juara pada 1966.

Baca juga: 5 Tim J League yang Pernah Bersua Wakil Indonesia di Liga Champions Asia

Adapun juara yang bukan berasal dari kasta teratas Liga Jepang terakhir kali terjadi pada 2011. Saat itu dua tim kasta kedua, F.C.Tokyo dan Kyoto Sanga, bertemu di final dengan F.C.Tokyo jadi juara.

Berikut ini adalah daftar pemenang terbanyak Piala Kaisar Jepang sepanjang sejarah:

  • 9 gelar - Universitas Keio
  • 8 gelar - Urawa Red Diamonds
  • 7 gelar - Yokohama F. Marinos, Universitas Kwansei
  • 5 gelar - Gamba Osaka, Kashima Antlers, Tokyo Verdy
  • 4 gelar - Cerezo Osaka, JEF United Chiba, Universitas Waseda
  • 3 gelar - Sanfrecce Hiroshima, Shonan Bellmare, Kashiwa Reysol, Universitas Tokyo
  • 2 gelar - Universitas Chuo, Jubilo Iwata, Nagoya Grampus, Yokohama Flugels, Rijo Shukyu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com