KOMPAS.com - Kegagalan timnas Malaysia melangkah ke semifinal Piala AFF 2020 di Singapura masih menjadi perhatian. Mantan pelatih Malaysia, B Sathianathan, ikut menyorot bekas timnya tersebut.
Dia menilai, ada perbedaan yang cukup mencolok antara skuad yang sekarang dengan tim yang tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Absennya beberapa pemain kunci menjadi penyebab utama.
Baca juga: Semifinal Piala AFF 2020: Profil Fandi Bersaudara di Skuad Singapura
"Ini bukan line-up terkuat. Jika melihat saat sebelum Covid-19, kita bermain pada Kualifikasi Piala Dunia dengan banyak wajah baru. Tetapi ketika mengubah para wajah baru itu yang bermain bagus sebelumnya, ada perubahan yang signifikan. Ada kelemahan di skuad ini," ujarnya dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, Selasa (21/12/2021).
"Tanpa Matthew Davies, Corbin Ong (La'Vere Corbin-Ong), Azam (Muhamad Nor Azam Abdul Azih), Sumareh (Mohamadou Sumareh) dan tanpa gelandang bertahan murni, kita bisa melihat perbedaan itu."
Memang, Malaysia harus mengubur impiannya untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi antarnegara Asia Tenggara ini.
Runner-up Piala AFF 2018 ini hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B.
Tim berjulukan Harimau Malaya ini kalah bersaing dengan Indonesia dan Vietnam, yang berturut-turut menempati peringkat pertama dan kedua sehingga berhak lolos ke semifinal.
Bahkan dalam laga pamungkas penyisihan Grup B, Malaysia harus menanggung malu ketika menghadapi Indonesia.
Mereka kalah 1-4 dari Tim Garuda, yang akan menghadapi Singapura pada babak empat besar.
Padahal, Malaysia melakoni dua laga perdana penyisihan grup dengan hasil yang menjanjikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.