Dia menilai, ada perbedaan yang cukup mencolok antara skuad yang sekarang dengan tim yang tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Absennya beberapa pemain kunci menjadi penyebab utama.
"Ini bukan line-up terkuat. Jika melihat saat sebelum Covid-19, kita bermain pada Kualifikasi Piala Dunia dengan banyak wajah baru. Tetapi ketika mengubah para wajah baru itu yang bermain bagus sebelumnya, ada perubahan yang signifikan. Ada kelemahan di skuad ini," ujarnya dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, Selasa (21/12/2021).
"Tanpa Matthew Davies, Corbin Ong (La'Vere Corbin-Ong), Azam (Muhamad Nor Azam Abdul Azih), Sumareh (Mohamadou Sumareh) dan tanpa gelandang bertahan murni, kita bisa melihat perbedaan itu."
Memang, Malaysia harus mengubur impiannya untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi antarnegara Asia Tenggara ini.
Runner-up Piala AFF 2018 ini hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B.
Tim berjulukan Harimau Malaya ini kalah bersaing dengan Indonesia dan Vietnam, yang berturut-turut menempati peringkat pertama dan kedua sehingga berhak lolos ke semifinal.
Bahkan dalam laga pamungkas penyisihan Grup B, Malaysia harus menanggung malu ketika menghadapi Indonesia.
Mereka kalah 1-4 dari Tim Garuda, yang akan menghadapi Singapura pada babak empat besar.
Padahal, Malaysia melakoni dua laga perdana penyisihan grup dengan hasil yang menjanjikan.
Harimau Malaya menaklukkan Kamboja 3-1, lalu mengalahkan Laos 4-0. Tetapi saat bertemu Vietnam selaku juara bertahan, Malaysia menyerah 0-3.
Sathianathan pun angkat bicara soal desakan agar Cheng Hoe mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Malaysia. Dia menilai hal tersebut hanya emosi sesaat dari publik.
Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM) ini menegaskan bahwa hal yang terpenting adalah mengidentifikasi penyebab hasil yang mengecewakan tersebut.
"Tentu saja mudah ketika menunjuk Cheng Hoe, tetapi sebagai seorang pelatih, dia harus menanggung beban. Sang pelatih harus terus melangkah," ujarnya.
Piala AFF 2020 sudah memasuki babak semifinal, yang menggunakan format dua leg. Indonesia bertemu Singapura dan Thailand menghadapi Vietnam.
Leg pertama Singapura vs Indonesia akan berlangsung Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB. Sehari berselang, giliran Vietnam bertarung melawan Thailand.
Selanjutnya, leg kedua babak semifinal antara Indonesia dan Singapura akan berlangsung pada 25 Desember. Lalu, Thailand vs Vietnam berlangsung pada 26 Desember.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/22/10210038/malaysia-tersingkir-dari-piala-aff-2020-mantan-pelatih-soroti-kelemahan-harimau