Pada babak pertama, Real Madrid secara keseluruhan mampu menciptakan delapan upaya dan dua di antaranya tepat sasaran.
Baca juga: Menjelang Natal, Real Madrid Bisa Manfaatkan Covid-19
Kendati begitu, dominasi Madrid selalu berakhir buntu hingga turun minum.
Di sisi lain, Cadiz beberapa kali mencoba melakukan serangan balik dan punya tiga peluang yan gagal diselesaikan dengan baik.
Alhasil, babak pertama Madrid vs Cadiz masih berimbang dengan skor kacamata.
Pada awal-awal babak kedua, cerita masih sama dengan gempuran Real Madrid yang terus diredam.
Kedua penyerang sayap Madrid yang ditempati Vinicius Junior dan Eden Hazard belum mampu berbicara banyak. Pun demikian dengan sang bomber Karim Benzema,
Baca juga: Luis Suarez Mandul di Laga Sevilla Vs Atletico Madrid, El Pistolero Mulai Melempem
Pada menit ke-55, Los Blancos akhirnya menciptakan big chance lagi setelah umpan lambung lambung Kroos ditanduk oleh Hazard.
Akan tetapi, bola hanya tipis menyentuh kepala Hazard sehingga Ladesma masih bisa melakukan tepisan.
Beberapa menit kemudian, aksi Vinicius Junior di sisi kiri dapat diakhiri dengan tembakan on target, tapi Ledesma lagi-lagi dapat menepis bola.
Pada menit ke-70, Carlo Ancelotti melakukan perubahan untuk meningkatkan daya serang Real Madrid.
Baca juga: Ini Modal Apik Madrid Jelang Tutup Tahun
Striker Luka Jovic dimasukkan, menggantikan Federico Valverde. Ini membuat Los Blancos tampil dengan dua penyerang karena Benzema masih berada di lapangan.
Sementara itu, Cadiz memberikan kejutan kepada tim tuan rumah dengan peluang emas yang diciptakan pada menit ke-74.
Ruben Sobrino yang bergerak di sisi kiri memberikan cutback yang dilangsung ditembak Alvaro Negredo di kotak penalti Madrid.
Bola melaju keras secara mendatar ke tiang jauh. Beruntung bagi Madrid, si kulit bundar hanya menyamping.
Baca juga: Alasan Cadiz Layak Berhati-hati saat Tandang ke Madrid
Pada menit ke-80, Real Madrid memiliki peluang bagus untuk mencetak gol melalui tendangan bebas jarak dekat setelah Eder Militao dijatuhkan.