Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang "Crazy Rich Malang", Arema FC Ogah Gegabah Belanja Pemain

Kompas.com - 17/12/2021, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dukungan finansial dari Presiden kaya raya yang kerap disemati julukan "Crazy Rich Malang", Gilang Widya Pramana, tak lantas membuat Arema FC bisa bebas belanja sesuka hati pada bursa transfer paruh musim yang dibuka Rabu (15/12/2021) lalu.

Sebaliknya, tim berlogo kepala singa mengepal itu memilih untuk bersikap cermat dalam melakukan perombakan susunan tim.

Arema FC memulai pergerakan dengan mengumpulkan seluruh hasil informasi mengenai performa tim, baik secara kolektif maupun individu.

Informasi selama 16 pekan putaran pertama kemudian diolah kembali menjadi data evaluasi.

Data mengenai kelebihan dan kekurangan tim kemudian menjadi acuan manajemen supaya tidak salah langkah di bursa transfer paruh musim ini.

Baca juga: Piala AFF 2020: Pilar Arema FC Mulai Gabung Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri...

“Sebenarnya kalau soal inventarisasi kebutuhan apa saja dan apa yang harus dilakukan jelang putaran kedua kita sudah dilakukan."

"Tapi, sekali lagi kita harus cermat. Kebutuhan masing-masing tim tidak bisa disamakan,”ucap Manajer Interim Arema FC, M. Ali Rifki.

Arema FC pun tidak tergesa-gesa dalam berburu pemain. Sebab, secara garis besar sebenarnya manajemen sudah cukup puas dengan anggota tim yang ada.

Selain itu, berdasarkan surat pemberitahuan PT LIB, bursa transfer akan berlangsung hingga 12 Januari mendatang. Waktu yang ada juga dimanfaatkan Arema FC untuk mengobservasi pergerakan tim lain.

“Pelatih tentu memiliki perhitungan sendiri terkait ini (jendela transfer), peta kekuatan tim-tim yang akan menjadi lawan Arema FC di putaran kedua juga terus kita ikuti,” paparnya.

Meskipun pergerakan tim lebih kalem, M. Ali Rifki memastikan bakal ada upaya yang dilakukan untuk memperkuat tim.

Baca juga: Penjelasan Eduardo Almeida Saat Arema FC Hadapi Jalan Buntu Lawan Bali United

Pergerakan beberapa tim papan atas di bursa transfer berpotensi mengubah peta kekuatan dalam percaturan menuju gelar juara Liga 1 2021-2022 pada putaran kedua nanti.

Demi menjaga peluang dan asa untuk menjadi juara, Arema FC jelas perlu menjadi semakin kuat pada putaran kedua Liga 1.

“Tentu saja kalau target kita selalu menargetkan yang lebih tinggi, apalagi kita berada dalam tiga besar, notabene berada dalam persaingan perebutan juara,” kata M. Ali Rifki.

Arema FC mengakhiri putaran pertama dengan catatan yang cukup apik. Mereka mampu bertengger di posisi ketiga klasemen dengan raihan sembilan kemenangan, enam seri dan sekali kekalahan.

Catatan lainya, Arema FC menjadi tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit di putaran pertama.

Selain itu, Arema FC juga menjadi tim pertama musim ini yang tidak terkalahkan selama 13 laga beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com