Sang pemain sempat meminum obat, tetapi kondisinya malah memburuk pada Kamis (9/12/2021), hingga akhirnya dia dilarikan ke Rumah Sakit Khoo Teck Puat di Singapura.
Baca juga: Selepas Kecewa soal Daging Babi, Pelatih Vietnam Ungkap Kekhawatiran Mata-mata
Tim medis menduga Jonathan Khemdee mengalami gejala awal refluks gastroesofageal atau gangguan pencernaan kronis yang disebabkan asam dari lambung naik ke kerongkongan.
"Jonathan Khemdee dari Thailand dirawat di rumah sakit karena gejala sakit perut, asam lambung karena pengaruh makanan," tulis Lao Dong, Jumat (10/12/2021).
Saat ini, Jonathan sudah bergabung dengan skuad Thailand, tetapi kondisinya masih terus dipantau oleh tim dokter.
Vietnam mungkin jadi tim yang paling "rewel" soal makanan di Piala AFF 2020. Setelah mengeluh soal porsi makanan, kini mereka kecewa karena tak ada daging babi di menu.
Pelatih Park Hang-seo mengungkapkan pentingnya daging babi bagi timnya. Dia menilai hidangan tersebut menjadi bagian dari budaya mereka.
Baca juga: Bukti Indonesia Lebih Menarik Dibanding Malaysia di Piala AFF 2020
"Makan menjadi masalah kalau kami harus makanan menu yang sama. Tim-tim berbeda agama dan budaya dan kita harus menghormati itu," kata Hang-seo.
"Misalnya Vietnam suka makan babi, sampai hari ini kami semua harus makan ayam. Saya pikir penyelenggara harus lebih fleksibel dan mengatur makanan lebih tepat," ujarnya.
Pernyataan Park Hang-seo itu diamini oleh salah satu media Vietnam, Vietnam News.
Vietnam News menilai, tim akan merasa nyaman ketika mendapatkan hidangan daging babi.
"Hal ini mungkin terlihat sepele. Namun, para atlet perlu merasakan kenyamanan seperti di rumah agar mereka bisa melakukan yang terbaik. Itu bisa membuat perbedaan antara menang dan kalah," tulis Vietnam News.
"Tingkat kinerja fisik juga bisa turun tanpa asupan nutrisi yang cukup dan kemudian akan berdampak pada psikologis dari keberadaan mereka di tempat asing dengan makan makanan asing," lanjut tulisan tersebut.
Baca juga: Jika Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Malaysia Bisa Mundur dari Piala AFF 2020
Tidak adanya daging babi mungkin tak terlalu berdampak saat Vietnam menang atas Laos dengan skor 2-0 pada pertandingan perdana Piala AFF 2020.
Namun, menurut Vietnam News, Vietnam akan merasakan dampak "disingkirkannya" daging babi di akhir turnamen.
"Vietnam mungkin merasa mudah untuk mengalahkan tim kecil Laos dengan dua gol. Masalah ini seolah nihil dalam pertandingan pembukaan mereka, tetapi aspek ini akan mereka butuhkan di tahap akhir turnamen dan mereka akan merasakan perbedaan antara mengonsumsi ayam dan babi," tulis Vietnam News.