Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Raja Piala AFF, Thailand Enggan Jemawa, tapi Pasang Target Juara

Kompas.com - 04/12/2021, 18:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Thailand enggan jemawa, meski mereka adalah tim tersukses di Piala AFF. Namun, Gajah Perang tetap menargetkan juara tahun ini.

Thailand adalah negara paling sukses di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dalam hal sepak bola.

Mereka sudah lima kali menjuarai Piala AFF sejak turnamen tersebut pertama kali dihelat pada 1996.

Hanya Singapura (4 kali juara) yang mampu mendekati prestasi Thailand. Kemudian diikuti Vietnam (2), dan Malaysia (1).

Thailand menjadi kampiun Piala Dunia-nya negara-negara ASEAN  pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.

Baca juga: Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Tak Janjikan Timnas Indonesia Juara

Tiga dari lima gelar juara Thailand didapat dengan mengalahkan timnas Indonesia di partai puncak Piala AFF.

Dimulai pada edisi 2000. Kala itu, Thailand menang 4-1 atas Indonesia dalam laga final yang berlangsung satu pertemuan.

Dua tahun berselang (2002), Thailand kembali menumbangkan tim Garuda di final Piala AFF melalui drama adu penalti (4-2) setelah sempat bermain imbang 2-2 sampai extra time.

Paling baru, Thailand memupuskan harapan juara bagi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016.

Dalam final yang berlangsung dalam dua pertemuan, Thailand unggul 3-2 secara agregat atas timnas Indonesia.

Baca juga: Indonesia Tanpa Egy di Fase Grup Piala AFF, Tangan Kanan Shin Tae-yong Bersuara

Pada leg pertama saat menjadi tuan rumah Thailand menang 2-0. Sementara, pada leg kedua di Stadion Pakansari, Thailand takluk 1-2 dari Indonesia.

Pelatih timnas Thailand Alexandre "Mano" Polking tahu betul tim asuhannya memiliki sejarah bagus di Piala AFF.

Namun, juru taktik kelahiran Jerman itu enggan jemawa karena kompetisi makin ketat saat ini dan negara-negara lain juga memilki ambisi yang sama.

"Kami cukup termotivasi. Thailand punya sejarah yang bagus di turnamen ini di masa lalu," ucap Mano dalam konferensi pers virutal yang dihadiri Kompas.com pada Sabtu (4/12/2021).

"Vietnam lalu juara edisi, tetapi bukan berarti tim pesaing cuma mereka saja karena negara-negara lain juga memiliki tujuan yang sama," imbuhnya.

Baca juga: Media Malaysia: Indonesia adalah Lawan Terpenting di Piala AFF 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com