Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dari Panitia Piala AFF Tuai Keluhan, Asisten Shin Tae-yong Sebut Pelayanan Tak Manusiawi

Kompas.com - 03/12/2021, 18:46 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic, mengkritik pelayanan yang diberikan panitia Piala AFF 2020 di Singapura.

Dzenan Radoncic menyebut pelayanan dari panitia Piala AFF 2020 tidaklah manusiawi. Hal itu berkaitan dengan makanan yang disediakan untuk para pemain dan ofisial dari masing-masing negara peserta, termasuk timnas Indonesia.

Makanan dari panitia Piala AFF 2020 menuai keluhan karena dinilai terlalu sedikit untuk para pemain.

Rekan asisten pelatih Dzenan Radoncic di timnas Indonesia, Nova Arianto, sebelumnya telah menjelaskan keluhan tersebut.

Baca juga: Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Keluhkan Porsi Makanan

Nova Arianto menjelaskan bahwa panitia meniadakan prasmanan sebagaimana kebijakan pemerintah Singapura terkait pandemi Covid-19.

Hal tersebut merupakan bagian dari sistem bubble yang diterapkan panitia Piala AFF 2020. 

Alhasil, setiap tim dan ofisial harus menyantap makanan yang telah disediakan di kamar hotel.

"Makanan dalam bentuk bento. Kalau dari menu, memang masih sangat kurang dari kuantitas dan banyak protein," kata Nova kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

"Namun, masalah ini kami sudah komunikasikan ke panitia untuk diperbaiki. Harapannya makanan lebih baik karena pemain membutuhkan tenaga untuk latihan dan bertanding," ujarnya.

Baca juga: Piala AFF 2020, Ini Menu Makanan yang Dikeluhkan Timnas Indonesia dan Vietnam

Di samping penjelasan dari Nova Arianto, Dzenan Radoncic melayangkan kritik keras lewat unggahan di aku Instagram pribadinya, Jumat (3/12/2201).

Pria asal Montenegro itu memposting gambar boks makanan yang diberikan oleh panitia Piala AFF 2020.

Dalam keterangan gambar itulah Radoncic menyebut pelayanan yang diberikan tak layak untuk manusia.

"Begitulah Anda memberlakukan orang dalam akomodasi bubble, di Singapura," tulis Radoncic.

"Tidak manusiawi! Bagaimanapun, semoga beruntung di Piala AFF," demikian kritik Radoncic terhadap pelayanan panitia Piala AFF.

Baca juga: Kisah Alfred Riedl dan Timnas Indonesia di Piala AFF

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dzenan Radoncic (@dzenoalis)

Selain pihak Indonesia, Vietnam juga mengeluhkan porsi makanan yag agak kecil.

Diberitakan THETHAO247.VN, untuk menu sarapan, panitia memberikan 3 potong ikan dengan saus ala Singapura, 2 potong ayam rebus, 1 mangkuk kecil kentang tumbung, 1 mangkuk kecil sup, 1 mangkuk salad kacang, 1 mangkuk nasi, dan 2 buah pisang.

Vietnam kini disebut sedang melobi panitia untuk menambah makanan untuk para pemain.

Bahkan, THETHAO247.VN mengabarkan Vietnam mengontak para ekspatriat yang tinggal di Singapura untuk membantu timnas Vietnam.

Mereka diminta membantu menyediakan makanan layak (yang enak) untuk memenuhi kebutuhan pemain dan ofisial Vietnam.

Baca juga: Jadwal Laga Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Adapun Piala AFF 2020 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dijadwalkan berlangsung pada 5 Desmber 2021 hingga 1 Januari 2022.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Loas.

Pada pertandingan pertama fase grup, skuad Garuda bakal melawan timnas Kamboja, Kamis (9/12/2021) malam WIB. (Bagas Reza Murti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com