Kelakar Alves, Siap "Rebut" Messi dari Paris Saint-Germain

KOMPAS.com - Bek asal Brasil, Dani Alves, mengungkapkan bahwa ia sanggup membawa kembali Lionel Messi ke Camp Nou.

Dani Alves diangkut Barcelona tanpa biaya selepas kontrak sang pemain di Sao Paulo usai pada September lalu.

Barcelona bukan klub asing bagi Alves mengingat ia pernah menikmati masa gemilang pada medio 2008 sampai 2016.

Tercatat pemain asal Brasil itu telah merengkuh 23 gelar, yang di antaranya tiga trofi Liga Champions dan enam Liga Spanyol pada periode pertamanya berseragam Barcelona.

Setelah mengukir prestasi mengesankan itu Alves mencari peruntungan baru di klub lain seperti Juventus, Paris Saint-Germain (PSG), dan Sao Paulo.

Baca juga: Sudah 38 Tahun, Dani Alves Ogah Jadi Pelapis di Barcelona

Ya, seperti yang sudah diduga, pemain berusia 38 tahun itu kembali mengemas kesuksesan di Juventus dan PSG.

Kini, untuk kali kedua Alves bersama Barcelona, ia dikontrak dengan durasi tujuh bulan hingga Juni 2022.

Selain itu, Alves juga telah diperkenalkan secara resmi oleh Barcelona di Camp Nou, Rabu (17/11/2021).

Alves menegaskan komitmennya untuk berjuang membangkitkan Blaugrana yang sedang mengalami keterpurukan.

“Kami bersedia melakukan apa saja untuk melihat Barcelona di puncak klasemen, memenangkan trofi,” ucap Alves, dikutip dari Marca.

Baca juga: Kembali ke Barcelona, Dani Alves Curi Nomor Punggung Iniesta

“Saya tidak dilahirkan untuk menjadi kedua, saya selalu ingin menjadi pemenang. Saya di sini untuk berjuang, saya tidak di sini untuk menghabiskan waktu atau sekedar tinggal di Barcelona,” jelas Alves.

Selama periode pertamanya di Azulgrana, Alves memiliki hubungan yang harmonis dengan ikon sekaligus legenda klub, Lionel Messi.

Alves pun sangat menyesalkan bahwa ia tidak bisa merumput bersama dengan Messi di bawah kepemimpinan Xavi.

Baca juga: Pidato Singkat Penuh Makna Dani Alves di Ruang Ganti Barcelona

“Jika Anda memberi saya beberapa jam, saya akan pergi dan menjemputnya (Messi),” kelakar Alves.

“Sejarah telah ditulis dan dia akan selalu dikenang. Dia adalah satu hal terhebat yang pernah .saya lihat dan bermain bersama sebagai rekan setim,” tutur dia.

“Anda selalu merindukan yang hebat, itu normal, terutama jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Akan menjadi luar biasa melihatnya di sini, tetapi itu tidak terjadi. Saya pernah ke banyak tempat, tetapi tidak ada tempat seperti Barcelona,” ujarnya menambahkan.