KOMPAS.com - Eddie Howe telah resmi dipilih menjadi pelatih baru Newcastle United pada Senin (8/11/2021).
Dikutip dari BBC Sport, Eddie Howe sepakat menjalin kontrak hingga 2024 untuk menjadi pelatih Newcastle United, menggantikan Steve Bruce.
Tugas berat menanti Eddie Howe. Bagaimana tidak, Newcastle saat ini tengah berada di posisi ke-19 alias zona degradasi pada klasemen sementara Liga Inggris.
Terlebih lagi, mantan pelatih Bournemouth asal Inggris itu akan menjadi bagian dari Newcastle United era baru.
Ya, dimulai dari awal Oktober lalu, The Magpies, julukan Newcastle, telah mengalami perubahan, utamanya dari sisi manajerial klub.
Baca juga: Eddie Howe Resmi Latih Newcastle United: Kesempatan Luar Biasa, tetapi...
Newcastle United resmi diakuisisi oleh Konsorsium Arab Saudi pada Kamis 7 Oktober 2021.
Konsorsium itu melibatkan Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, PCP Capital Partners, dan Reuben Bersaudara.
Dana Investasi Publik (PIF) mengambil alih mayoritas saham klub, yakni sebanyak 80 persen. Sementara, PCP Capital dan Reuben Bersaudara masing-masing 10 persen.
Konsorsium tersebut mengakhiri kepemilikan Newcastle United yang selama 14 tahun terakhir dipegang oleh pengusaha asal Inggris, Mike Ashley.
Melansir dari Sky Sports, total biaya yang dikeluarkan untuk mengakuisisi Newcastle United senilai 300 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,8 triliun.
Di lapangan hijau, era baru Newcastle pun kini akan dipimpin oleh Eddie Howe.
Baca juga: Eddie Howe, Manajer Premier League Pertama yang Rela Potong Gaji
"Saya ingin berterima kasih kepada pemilik klub atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada para pendukung klub atas sambutan luar biasa yang telah mereka berikan kepada saya," ucap Eddie Howe, dikutip dari BBC Sport.
"Saya sangat bersemangat untuk memulai perjalanan kita bersama," tutur Eddie Howe.
Adapun perwakilan klub Newcastle, Amanda Staveley, mengatakan klub sangat terkesan oleh Howe yang melalui proses perekrutan yang ketat.
Dia menggambarkan Howe, yang pada pertandingan pertama bersama Newcastle menghadapi Brentford pada 20 November, sebagai pelatih yang bersemangat dan dinamis.
"Kami sangat terkesan dengan Eddie Howe yang telah melalui proses rekrutmen yang ketat," ucap Staveley.
"Selain pencapaiannya yang jelas dengan AFC Bournemouth, dia adalah pelatih yang bersemangat dan dinamis, yang memiliki ide yang jelas tentang membawa tim dan klub ini ke depan," ujarnya.
"Dia sangat cocok untuk apa yang kami coba bangun di sini. Kami senang menyambut Eddie dan stafnya di St James' Park dan sangat menantikan untuk bekerja sama menuju ambisi kolektif kami," tuturnya.
Baca juga: Profil Yasir Al-Rumayyan dan Para Pemilik Baru Newcastle United
Berikut ini kronologi singkat terpilihnya Eddie Howe sebagai pelatih Newcastle United dikutip dari BBC:
7 Oktober: Pengambilalihan Newcastle United oleh konsorsium Arab Saudi, mengakhiri 14 tahun masa jabatan Mike Ashley sebagai pemilik Newcastle United.
17 Oktober: Era baru Newcastle dimulai dengan kekalahan 2-3 dari Tottenham dalam laga yang merupakan pertandingan ke-1.000 pelatih Steve Bruce.
20 Oktober: Pelatih Steve Bruce meninggalkan Newcastle United dengan persetujuan bersama.
21 Oktober: Pemilik baru Newcastle United mengadakan pembicaraan dengan mantan manajer Roma Paulo Fonseca, yang termasuk di antara beberapa kandidat yang dianggap sebagai pengganti Bruce.
30 Oktober: Newcastle United menderita kekalahan kandang 0-3 melawan Chelsea di bawah manajer sementara Graeme Jones.
3 November: Pelatih Villarreal Unai Emery mengonfirmasi minat Newcastle untuk mempekerjakannya sebagai penerus Bruce, tetapi kemudian menolak.
4 November: Mantan pelatih Bournemouth Eddie Howe muncul sebagai favorit pelatih Newcastle United.
8 November: Newcastle United resmi menunjuk Eddie Howe sebagai pelatih baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.