KOMPAS.com - Manajemen tim Liga Qatar, Al-Sadd, akhirnya buka suara setelah pelatih mereka, Xavi Hernandez, kerap disebut bakal segera merapat ke Barcelona.
Al-Sadd kali ini secara tidak langsung memperingatkan Barcelona bahwa Xavi masih memiliki kontrak yang harus dihormati sampai Juni 2023.
Dalam beberapa hari terakhir, Xavi Hernandez memang sering dikaitkan dengan Barcelona.
Rumor tersebut berawal dari keputusan Barcelona memecat pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, pada Rabu (27/10/2021) waktu setempat.
Dikutip dari situs The Guardian, Barcelona dikabarkan sudah berbicara dengan Xavi Hernandez beberapa pekan sebelum memecat Ronald Koeman.
Terkini, beberapa media Eropa mulai dari Sky Sports, Mundo Deportivo, hingga Marca, menyebut Barcelona dan Xavi Hernandez sudah mencapai kesepakatan personal.
Baca juga: Pep Guardiola: Xavi Siap Jadi Pelatih Barcelona
Xavi Hernandez dikabarkan sudah menyatakan siap meninggalkan Al-Sadd dan pulang ke Barcelona.
Di sisi lain, Barcelona disebut siap mengurus pemutusan kontrak Xavi Hernandez dengan Al-Sadd.
Kini, rumor Xavi akan segera merapat ke Barcelona memasuki babak baru setelah Al-Sadd mengeluarkan pernyataan.
Al-Sadd dengan tegas menyatakan Xavi Hernandez tidak akan hengkang dalam waktu dekat karena masih terikat kontrak sampai Juni 2023.
"Menanggapi rumor yang beredar baru-baru ini, manajemen Al-Sadd menegaskan kembali bahwa Xavi masih memiliki kontrak dua tahun dengan klub," kata pernyataan resmi Al-Sadd.
"Xavi masih menjadi pelatih Al-Sadd dan kini sedang fokus untuk menatap pertandingan yang akan datang," kata pernyataan resmi Al-Sadd.
"Xavi masih fokus di Al-Sadd untuk mengantar tim mempertahankan gelar juara Liga Qatar musim ini."
Baca juga: Mengenal “Tiki-taQatar”, Filosofi Xavi yang Bikin Barcelona Jatuh Hati
Pernyataan yang nyaris serupa juga diungkapkan Media Officer Al-Sadd, Ahmed Al-Ansari.
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada tim yang menghubungi atau mengajukan penawaran ke Al-Sadd untuk mendapatkan Xavi Hernandez.
Ahmed Al-Ansari secara tidak langsung juga menyindir rumor yang menyebut Xavi dan Barcelona sudah mencapai kesepakatan personal untuk bekerja sama.
"Tidak ada penawaran resmi dari pihak mana pun. Setiap klub profesional seharusnya bernegosiasi dengan tim jika menginginkan pelatih atau pemain yang masih terikat kontrak," kata Al-Ansari dikutip dari situs Sport.es.
Terkini, Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara terbuka mengakui dirinya memang sudah berbicara dengan Xavi bahkan sejak awal musim ini.
Joan Laporta menyatakan bahwa sampai saat ini dirinya dan Xavi masih berhubungan baik dan juga sering membicarakan Barcelona.
Hal itu diungkapkan Laporta ketika memperkenalkan Sergi Barjuan sebagai pelatih interim Barcelona pengganti Koeman pada Jumat (29/10/2021).
Baca juga: Calon Pengganti Koeman di Barcelona: Muncul Sejumlah Nama, Xavi Kandidat Terkuat
"Hubungan saya dengan Xavi sangat baik. Saya mendapat referensi tentang Xavi dari orang-orang yang dekat dengannya," kata Laporta.
"Saya sering berbicara dengan Xavi. Dua bulan lalu, ketika kami memberi dukungan untuk Koeman, saya sempat berbicara dengan Xavi," tutur Laporta.
"Saya tahu apa yang dipikirkan Xavi tentang Barcelona sekarang. Xavi juga banyak bercerita tentang keinginan yang akan dia lakukan pada masa depan," ucap Laporta lagi.
Xavi Hernandez mulai bekerja sebagai pelatih Al-Sadd sejak Juli 2019.
Sebelum menjadi pelatih, Xavi terlebih dahulu membela Al-Sadd sebagai pemain selama kurang lebih empat musim sejak Juli 2015 atau setelah meninggalkan Barcelona.
Dalam dua tahun terakhir, Xavi Hernandez sukses mengantar Al-Sadd meraih total tujuh gelar domestik termasuk salah satunya Liga Qatar musim lalu.
Selama menangani Al-Sadd, Xavi Hernandez sebenarnya pernah dikaitkan dengan Barcelona pada awal 2020.
Baca juga: Profil Xavi Hernandez: Jebolan La Masia, Raja Assist, Kandidat Kuat Pengganti Koeman
Xavi Hernandez saat itu kerap disebut salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan Ernesto Valverde.
Rumor tersebut semakin ramai diberitakan setelah Xavi kedapatan bertemu Direktur Olahraga Barcelona saat itu, Eric Abidal.
Namun, rumor tersebut pada akhirnya menguap setelah Barcelona memutuskan menunjuk Quique Setien untuk menggantikan Valverde yang dipecat.
Adapun kontrak Xavi Hernandez di Al-Sadd masih tersisa dua tahun lagi atau akan berakhir pada Juni 2023.
Menurut Mundo Deportivo, terdapat pasal dalam kontrak itu yang bisa membuat Xavi meninggalkan Al-Sadd sebelum masa kontraknya habis jika dipanggil Barcelona sewaktu-waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.