Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eduard Ivakdalam Siap Sambut Peluang Jadi Pelatih Profesional

Kompas.com - 15/10/2021, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelatih tim PON Papua Eduard Ivakdalam membuka kemungkinan untuk menjajaki karier sebagai pelatih profesional. Mantan gelandang elegan itu mengatakan tidak akan pernah menolak setiap kesempatan yang datang.

Eduard Ivakdalam menjadi nakhoda keberhasilan tim PON Papua merengkuh medali emas di PON XX Papua 2021.

Kepiawaiannya meracik strategi dan memaksimalkan potensi tim Papua membuat mereka tampil superior dengan mencetak 22 gol, hanya tiga kali kebobolan, dan tak terkalahkan sepanjang 7 pertandingan dari fase grup sampai final PON.

Papua berhasil mengalahkan Aceh 2-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore WIB.

Namun, keberhasilan ini tidak bisa bertahan lama. Proyeknya bersama tim PON Papua sudah selesai. Tim membubarkan diri seiring dengan berakhirnya PON XX Papua 2021.

Baca juga: Papua Berhasil Dulang Emas, Eduard Ivakdalam Akui Berat Tim Harus Bubar

 

Legenda Persipura Jayapura tersebut juga berada dalam kondisi bebas untuk menerima tawaran proyek lain.

“Saya akan berusaha memberikan yang terbaik apabila diberikan kepercayaan untuk menangani sebuah klub,” ujar pelatih berusia 46 tahun ini.

Yang jelas, Eduard Ivakdalam menegaskan apa yang dilakukan di PON XX Papua 2021 ini bukanlah untuk kepentingan pribadinya.

Namun, pencapaian itu murni sumbangsih dirinya sebagai putra daerah untuk mengharumkan tanah kelahiran.

Oleh karena itu, apa yang sudah dicapai di PON XX Papua tak pernah dijadikan batu pijakan untuk meraih kejayaan lain.

Baca juga: Skuad PON Papua Peraih Medali Emas Siap Warnai Dunia Profesional

Karenanya, jika kemudian apa yang sudah ia lakukan mendapatkan apresiasi dari pihak lain itu sebagai bonus tambahan.

Namun, kini dia siap mengambil kesempatan yang datang.

“Saya pikir itu semua kembali ke para manajer yang ada di sini. Apa yang saya lakukan hanya untuk tanah Papua,” pungkas pelatih kelahiran Merauke tersebut.

"Namun, kalau menurut mereka ini adalah sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang patut diperhitungkan, maka saya akan kembalikan kepada mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com