Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Taiwan Diterpa Krisis Jelang Hadapi Indonesia di Play-off Kualifikasi Piala Asia

Kompas.com - 04/10/2021, 16:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Krisis menerpa skuad timnas Taiwan menjelang laga melawan Indonesia di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Taiwan harus kehilangan pelatih kepala, Vom Ca-nhum, dan beberapa pemain yang terkena skorsing karena tindakan indisipliner.

Padahal, dalam beberapa hari ke depan, Taiwan harus menghadapi timnas Indonesia dalam dua leg laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pertandingan Indonesia vs Taiwan dalam play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 itu akan digelar di Buriram, Thailand, pada 7 dan 11 Oktober 2021.

Baca juga: Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Pulangkan Bek Arema

Saat ini, timnas Indonesia sudah tiba di Thailand sejak Minggu (3/10/2021) pukul 15.30 waktu setempat.

Sementara itu, kabar kedatangan timnas Taiwan di Thailand belum diketahui.

Sebab, kini, timnas Taiwan tengah mengalami persoalan internal yang melibatkan alkohol dan indisipliner pemain.

Dilansir Bolasport.com dari laman resmi Asosiasi Sepakbola Taiwan (CTFA), ada tiga pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain timnas Taiwan.

Beberapa pemain Taiwan dikabarkan kerap keluar pada malam hari untuk berpesta di tengah-tengah pemusatan latihan.

Beberapa pemain yang tertangkap tangan melakukan tindakan indisipliner adalah Chen Haowei, Bai Shaoyu, Duan Zhu, Li Xiangwei, Lin Mingwei, dan You Jiahuang.

Insiden ini pun diketahui oleh tim pelatih timnas Taiwan, tetapi mereka menutup-nutupi fakta dan tidak melaporkan pelanggarakan itu kepada federasi.

Akibat adanya insiden ini, CTFA pun mengambil langkah tegas dengan menerapkan sejumlah sanksi kepada pemain yang melanggar aturan.

Sanksi yang dijatuhkan kepada pemain timnas Taiwan adalah:

1. Memberikan peringatan tertulis untuk Li Xiangwei dan Lin Mingwei.

2. Melarang Chen Haowei, Bai Shaoyu, dan Duan Zhu untuk berpartisipasi dalam timnas Taiwan selama satu tahun ke depan dan denda sebesar 30.000 yuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com