Derbi Buenos Aires Berujung Sanksi Hukum

BUENOS, AIRES, KOMPAS.com - Derbi Buenos Aires antara tuan rumah River Plate dan Boca Juniors pada Minggu (3/10/2021) bakal berujung sanksi hukum.

Menjamu tamunya, Boca Junior, River Plate di kandangnya, Stadion Monumental, tuan rumah menang 2-1.

Baca juga: Main Tanpa Kiper dan Pemain Pengganti, River Plate Menang di Copa Libertadores

Namun demikian, laga itu menjadi sorotan penyelidik hukum Argentina lantaran adanya dugaan mengenai jumlah penonton.

AFP/JUAN IGNACIO RONCORONI Kiper River Plate Enzo Perez dan rekan-rekan setimnya merayakan kemenangan atas Independiente Santa Fe pada laga lanjutan Grup D Copa Libertadores, Kamis (20/5/2021) pagi WIB.

"Kami akan menyelidiki dugaan pelanggaran itu," kata penegak hukum Argentina itu.

Sudah 18 bulan lamanya, laga-laga sepak bola di Argentina digelar tanpa penonton.

TWITTER.com/PlanetBoca Lampu Stadion La Bombonera, markas Boca Juniors, redup total pada Rabu malam (25/11/2020). Hanya satu lampu yang menyala terang, yakni dari boks VIP milik Diego Maradona sendiri.

Hal itu dilandasi oleh pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 di Argentina.

Saat pandemi mereda, pemerintah menetapkan dua kebijakan ketat.

Pertama, jumlah penonton hadir di stadion maksimal hanya 50 persen dari kapasitas stadion.

JUAN MABROMATA / AFP Salah satu ekspresi Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Julio Grondona (almarhum) sebelum pertandingan antara tim nasional Argentina melawan Venezuela, di Monumental Stadium, Buenos Aires, 22 Maret 2013. Grondona meninggal dunia dalam usia 82 tahun karena sakit jantung, pada 30 Juli 2014.

Kedua, para penonton harus sudah mendapatkan suntikan vaksinasi virus corona minimal satu dosis pertama.

Dugaan pelanggaran muncul berdasarkan laporan media lokal mengenai jumlah kehadiran penonton.

PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Koran terkenal Argentina, La Nacion mencatat bahwa jumlah penonton pada derbi itu ada di kisaran 54.000 hingga 57.600.

Sementara, koran Ole menyebut, jumlah penonton yang hadir ada di kisaran 52.000 hingga 53.000.

KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

"Jumlah kehadiran itu melebihi separuh dari kapasitas stadion yakni 77.000 kursi," tulis kedua media itu.

Sementara itu, penyelidik Argentina menduga bahwa ada penjualan tiket palsu yang menjadi penyebab membeludaknya jumlah penonton sehingga dugaan pelanggaran terjadi.

Shutterstock Ilustrasi virus corona

"Kami akan tangkap para pelakunya," kata penyelidik.

Sejauh ini, belum ada respons dari River Plate atas dugaan pelanggaran itu.

AFP PHOTO/EITAN ABRAMOVICH Pemimpin revolusioner kelahiran Argentina Ernesto Che Guevara dan penari tango dipajang untuk dijual di pasar jalanan lingkungan San Telmo, Buenos Aires, Argentina, pada 14 Juni 2015.