Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPI: 5 Klub Liga 2 Masih Belum Bayar Tunggakan Gaji

Kompas.com - 22/09/2021, 17:42 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) mengumumkan status beberapa klub Liga 2 yang masih menunggak gaji para pemain kurang dari sepekan jelang bergulirnya Liga 2 2021-2022 pada 26 September 2021.

Liga 2 2021-2022 akan dibuka dengan partai Persis Solo vs AHHA PS Pati FC di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (26/9/2021).

Akan tetapi, APPI pada Rabu (22/9/2021) ini mengumumkan status tunggakan yang belum dibayarkan secara lunas oleh lima klub kepada para pemain mereka, sesuai dengan keputusan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) alias Badan Penyelesaian Sengketa Nasional.

Klub-klub yang masih melakukan tunggakan gaji pemain Liga 2 tersebut adalah PSPS Riau (terhadap 1 pesepak bola), Kalteng Putra (terhadap 26 pesepak bola), PSKC Cimahi (terhadap 6 pesepak bola), Persijap Jepara (terhadap 9 pesepak bola), dan Persekat Kab Tegal.

Baca juga: Tanggapan APPI soal Aksi Brutal pada Laga AHHA PS Pati Vs Persiraja

Kelima klub tersebut secara kolektif memiliki total tunggakan sebesar 2,4 miliar rupiah.

Total itu merupakan jumlah tunggakan dari 51 putusan yang dikeluarkan NDRC Indonesia dan harus dilaksanakan kepada 49 pemain.

Alhasil, sesuai dengan keptusuan NDRC Indonesia, kelima klub tersebut masih mendapat sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode pendaftaran.

APPI juga mengatakan keputusan NDRC tersebut juga memiliki kekuatan hukum tetap dan merupakan "salah satu syarat utama dalam verifikasi keikutsetaan klub-klub dalam penyelenggaraan Liga 2, seperti halnya yang telah dilakukan pada penyelenggaraan Liga 1 sebelumnya."

Baca juga: Pesan APPI Jelang Kick-off Liga 1 2021: Jangan Abaikan Prokes

APPI juga mengingatkan kepada klub Persis Solo yang sampai saat ini masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya.

APPI sendiri telah mengirimkan surat kepada Federasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPRO) untuk bersama FIFA menindaklanjuti permasalahan yang masih mengganjal di Liga 2 2021.

APPI berharap, dengan adanya teguran semacam ini, marwah NDRC Indonesia sebagai lembaga resmi bentukan FIFA yang berfungsi sebagai lembaga penyelesaian sengketa pemain sepakbola profesional bisa dijalankan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com