Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata RD Usai Madura United Tumbang di Tangan Bhayangkara FC

Kompas.com - 19/09/2021, 16:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Madura United gagal merealisasikan target meraih tiga poin pertamanya di Liga 1 2021-2022.

Berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9/2021), Madura United kalah dengan skor tipis 0-1.

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengakui, timnya kalah karena Bhayangkara FC bisa memanfaatkan kelengahan di lini belakang Madura United yang kurang efektif dalam mengantisipasi serangan balik cepat lawan.

Hasilnya, pada menit ke-24, Bhayangkara bisa mencetak gol melalui Ezechiel N'Douassel.

Baca juga: Ditahan Imbang 10 Pemain Bali United, Pelatih Persib Kecewa Berat

Pelatih yang akrab disapa RD itu melanjutkan, secara permainan, Madura United sejatinya tampil cukup baik, terutama di babak kedua, saat Slamet Nurcahyo dkk bisa menguasai jalannya pertandingan.

Sayangnya, sejumlah peluang yang didapatkan gagal dikonversi menjadi gol.

"Di pertandingan tadi, sebenarnya kami tidak banyak melakukan kesalahan, tetapi kemudian satu kesalahan fatal bisa mereka manfaatkan untuk mencetak gol," kata RD seusai laga.

"Setelah itu, terutama di babak kedua, kami mulai bisa membangun suasana yang lebih bagus. Para pemain lebih dingin dalam bermain, tidak terpengaruh permainan cepat lawan dan kami bisa menguasai kondisi tetapi terlambat karena lawan mampu mempertahankan keunggulan mereka sampai akhir," kata dia.

Baca juga: Profil 4 Pemain Asing Bhayangkara Solo FC untuk Liga 1 2021-2022

Kekalahan dari Bhayangkara FC membuat Madura United berada di posisi ke-12 dalam klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan dua poin, hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah.

Menilai performa Madura United dalam tiga pekan kiprahnya di kompetisi musim ini, tampak bahwa penyelesaian akhir menjadi hal yang akan terus dievaluasi RD.

Sebab, secara permainan Madura United sejatinya tampil cukup baik. Dalam sejumlah momen mereka mampu menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang matang.

Akan tetapi, para pemain depan Laskar Sapeh Kerrab masih kurang tenang dalam penyelesaian akhir.

"Soal apakah butuh atau tidak kami akan terus memainkan pemain yang ada saat ini. Kami optimistis dan yakin dengan pemain yang ada bahwa mereka bisa lebih baik lagi," ucap RD.

Baca juga: Klasemen Liga 1 - PSIS di Puncak, Bali United di Atas Persib

Adapun Bayu Gatra mengatakan, kekalahan dari Bhayangkara FC menjadi hasil yang menyakitkan bagi Madura United.

Hanya memang, ini adalah hasil yang harus bisa diterima dengan lapang dada. Bayu optimistis, ke depannya Madura United akan berbenah untuk meraih hasil yang lebih baik di laga selanjutnya.

"Dari hasil tentu kecewa ya, tetapi inilah sepak bola. Di pertandingan ke depan, kami harus berbenah. Masih banyak yang harus kami benahi. Harus berpikir lebih bagus lagi untuk bisa meraih tiga poin," ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com