Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Arteta Usai Arsenal Babak Belur Dihajar Man City: Ini Menyakitkan...

Kompas.com - 28/08/2021, 22:11 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak bisa menutupi kekecewaan setelah anak asuhnya kalah telak dari Manchester City pada laga lanjutan Premier League.

Duel Man City vs Arsenal merupakan laga pembuka pekan ketiga kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang dihelat di Stadion Etihad pada Sabtu (28/8/2021).

Man City selaku juara bertahan tampil sangat solid dan berhasil mengalahkan Arsenal lima gol tanpa balas.

Ferran Torres menjadi bintang kemenangan Man City dengan kontribusi dua gol (12', 84'), dan satu assist untuk Rodri (53').

Adapun dua gol Man City lainnya diciptakan oleh Ilkay Guendogan (7') dan Gabriel Jesus (43').

Baca juga: Hasil Man City Vs Arsenal - Pasukan Guardiola Pesta Gol Lawan 10 Pemain The Gunners

Salah satu faktor kunci yang membuat Man City berhasil meraih kemenangan telak 5-0 adalah kartu merah gelandang Arsenal, Granit Xhaka, pada menit ke-35.

Granit Xhaka harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah melakukan tekel keras dua kaki terhadap bek sayap Man City, Joao Cancelo.

Kehilangan satu pemain membuat Arsenal tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan dan harus menerima kekalahan 0-5.

Seusai laga, Mikel Arteta mengaku kecewa karena menurutnya Arsenal sudah memulai pertandingan dengan sangat baik.

Namun, gol cepat Man City dan kartu merah Granit Xhaka pada akhirnya mengubah situasi pertandingan dan mental pemain Arsenal.

Baca juga: Arteta dalam Tekanan di Arsenal, Antonio Conte Siap Jadi Pengganti?

"Sangat menyakitkan. Saya sangat kecewa dengan gol pertama Man City. Kami saat itu sudah mengendalikan permainan," kata Arteta dikutip dari situs BBC Sport.

"Saya menilai gol kedua tidak sah karena ada pelanggaran terhadap Calum Chambers. Begitu kami mendapat kartu merah, Anda semua tahu apa yang terjadi," ucap Arteta.

"Tindakan Xhaka sangat cepat. Dia mencoba untuk bangkit dan wasit memutuskan memberinya kartu merah," tutur Arteta.

"Setelah 0-3, kami harus bermain selama 60 menit dengan 10 pemain melawan tim terbaik Inggris saat ini. Secara mental, itu sangat sulit dilakukan," ucap pelatih asal Spanyol itu menambahkan.

"Anda bisa melihat gestur dari pemain Arsenal. Itu membuat saya sangat khawatir," tutur Arteta.

Ini adalah kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita Arsenal pada tiga laga perdana Liga Inggris musim ini.

Statistik performa Arsenal semakin terlihat buruk karena mereka sejauh ini sudah kebobolan sembilan kali dan belum mencetak satu pun gol dari trio laga-laga tersebut.

Baca juga: Profil Pierre-Emerick Aubameyang, Harapan Arsenal untuk Bangkit

Dikutip dari situs Opta, Arsenal kini menjadi tim kedua dalam sejarah Premier League yang menelan kekalahan beruntun pada tiga laga pertama kompetisi.

The Gunners, julukan Arsenal, menyusul Wolverhampton Wanderers yang juga menelan tiga kekalahan beruntun pada awal musim Premier League 2003-2004.

Arsenal tentu harus wapada karena Wolves terdegradasi ke Divisi Championship dengan status juru kunci Premier League 2003-2004.

Secara keseluruhan, ini kali pertama dalam sejarah Arsenal menelan tiga kekalahan beruntun pada awal musim Liga Inggris sejak 1954-1955.

Kekalahan telak 0-5 dari Man City membuat Arsenal kini menempati dasar klasemen Premier League tanpa mengoleksi poin.

Adapun Man City untuk sementara naik ke peringkat ketiga klasemen dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com