Reece James-lah yang kemudian menggandakan keunggulan Chelsea pada menit ke-35.
Golnya berawal dari pergerakan Kai Havertz yang dikepung dua pemain Arsenal. Meski begitu, Havertz berhasil mengoper bola yang disambut Marcos Alonso.
Marcos Alonso semula ingin memberikan umpan ke Romelu Lukaku, sebelum Lukaku diadang pemain lawan yang membuatnya tak bisa menjangkau bola.
Namun, si kulit bundar menuju Mason Mount yang tepat berada di belakang Lukaku. Mount lalu mengoper bola ke Reece James yang melepaskan tendangan ke pojok atas gawang Arsenal.
Gol tersebut sekaligus menutup babak pertama dan membawa Chelsea unggul 2-0 untuk sementara.
Babak kedua
Chelsea kembali mendominasi permainan pada babak kedua. Romelu Lukaku lagi-lagi membuat pertahanan Arsenal harus bekerja keras.
Akan tetapi, upayanya untuk mencetak gol pada menit ke-50 masih bisa diblok bek lawan Pablo Mari.
Arsenal balik menyerang dan menciptakan peluang pada menit ke-52 melalui kerja sama Granit Xhaka dan Bukayo Saka.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Derbi London Arsenal Vs Chelsea
Saka yang menerima umpan dari sang kapten melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih bisa diblok Edouard Mendy.
Peluang lagi untuk Arsenal datang pada menit ke-60. Namun, sundulan Rob Holding masih melebar di kiri gawang Chelsea.
Arsenal masih berupaya menekan Chelsea. Kini, giliran Pierre-Emerick Aubameyang yang baru dimainkan pada menit ke-61 menggantikan Bukayo Saka.
Dia melepaskan shot on target, tetapi bola dengan nyaman masuk ke pelukan Mendy.
Adapun Romelu Lukaku punya kesempatan emas untuk mencetak gol ketiga bagi Chelsea pada menit ke-77. Tetapi, tandukan Lukaku masih bisa diblok Bernd Leno.
Chelsea pada akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga.