Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Sedih Lihat Messi Tinggalkan Barcelona untuk PSG karena Terpaksa

Kompas.com - 11/08/2021, 09:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Xavi Hernandez sedih melihat Lionel Messi meninggalkan Barcelona untuk Paris Saint-Germain (PSG) karena keterpaksaan.

Sebagaimana diketahui, Lionel Messi akhirnya berpisah dari Barcelona setelah 21 tahun bekerja sama.

Messi secara resmi dilepas Barca pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB setelah kontraknya yang habis pada akhir Juni 2021, gagal diperbarui.

Kegagalan itu bukan kehendak Messi atau Barcelona, melainkan terhalang regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tidak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan.

Baca juga: RESMI - Lionel Messi Bergabung dengan PSG

Sementara, Barcelona posisinya sekarang adalah menggunakan 95 persen dari pemasukan mereka untuk membayar gaji pemain.

Dengan terpaksa, Messi pun mengucapkan selamat tinggal pada Barcelona dalam jumpa pers perpisahan di Stadion Camp Nou, Minggu (8/8/2021) malam WIB.

Beberapa hari setelah meninggalkan Barcelona, pemain 34 tahun itu berlabuh di Paris Saint-Germain.

Messi secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru PSG pada Selasa (10/8/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Sang megabintang asal Argentina itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di PSG dengan opsi perpanjangan satu musim sampai 2024.

Baca juga: Kata-kata Pertama Lionel Messi Setelah Resmi Jadi Pemain PSG

Dalam dua tahun pertama, Messi akan menerima gaji 35 juta euro (sekitar Rp 590 miliar).

Melihat Lionel Messi pergi dari Camp Nou, Xavi Hernandez merasa sedih. Terlebih, Messi pergi karena terpaksa.

“Saya sangat sedih untuk Leo,” kata Xavi dalam sebuah wawancara dengan The Times, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (11/8/2021).

"Sayang melihat dia dan klub tidak dapat menemukan solusi. Saya tahu bahwa Leo ingin bertahan, tetapi pada akhirnya itu tidak dapat diselesaikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Xavi mengakui bahwa dirinya sulit melihat kenyataan bahwa Messi akan bermain dengan seragam selain Barcelona.

Baca juga: Resmi ke PSG, Lionel Messi Pilih Nomor Punggung 30

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan sekarang adalah bahwa saya akan sangat merindukannya," kata Xavi, yang kini melatih klub Qatar Al-Sadd itu.

"Sulit bagi saya untuk membayangkan Messi dengan jersey selain milik Barca," imbuh pria berusia 41 tahun itu.

Xavi Hernandez menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya di Barcelona sejak 1998 hingga 2015, sebelum pindah ke Al-Sadd.

Selama bermain bareng Messi di Barcelona, Xavi memenangi banyak gelar bergengsi, di antaranya tujuh gelar Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com