KOMPAS.com - Megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi, akan menjalani konferensi pers di maskar Barcelona, Stadion Camp Nou, pada Minggu (8/8/2021) pukul 17.00 WIB.
Konferensi pers ini digelar beberapa hari setelah Barcelona mengumumkan akhir kerja sama dengan La Pulga, julukan Lionel Messi.
Barcelona mengumumkan akhir kerja sama dengan Lionel Messi lewat laman resmi klub pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.
Pengumuman ini terbilang mengejutkan karena sejatinya banyak pihak yang meyakini Barcelona akan meresmikan kontrak baru sang kapten, Lionel Messi.
Baca juga: 5 Fakta Soal Kegagalan Barcelona Perpanjang Kontrak Lionel Messi
Namun, kenyataan berkata lain. Bukannya meresmikan kontrak baru, Barcelona justru mengungkapkan akhir kerja sama dengan Messi.
Setelah mengungkapkan akhir kerja sama dengan Messi, Joan Laporta selaku Presiden Barcelona menggelar konferensi pers pada Jumat (6/8/2021) sore WIB.
Dalam kesempatan itu, Joan Laporta mengungkapkan detail proses negosiasi kontrak dengan Lionel Messi.
Dia mengklaim bahwa Lionel Messi sebenarnya sangat ingin melanjutkan kariernya di Barcelona.
Klaim itu dibuktikan dengan sikap Messi yang rela hanya dibayar dua tahun dalam kontrak barunya di Barcelona.
Baca juga: Messi Batal Kembali, Laporta Kirim Permintaan Khusus ke Tiga Kapten Barca
Menurut Laporta, Barcelona dan Lionel Messi sudah sepakat dengan kontrak baru berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.
Akan tetapi, kesepakatan itu pada akhirnya menjadi sia-sia dan gagal terwujud seperti yang sudah diumumkan Barcelona.
Terkait hal ini, Laporta dalam sesi konferensi pers juga sudah menjelaskan penyebab kegagalan Barcelona mengikat Lionel Messi.
Barcelona disebut terhalang aturan pembatasan gaji LaLiga yang mulai diterapkan pada musim 2021-2022.
Aturan tersebut membuat Barcelona dipastikan tidak akan bisa mendaftarkan Lionel Messi meski kedua belah pihak sudah menyepakati kontrak baru.
Baca juga: Lionel Messi Hengkang, Aguero Marah Sampai Ingin Tinggalkan Barcelona?
Barcelona masih bisa berharap LaLiga mengubah aturan pembatasan gaji tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.