Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacksen F Tiago Singgung Regulasi Liga 1 Saat Bahas Keberhasilan Australia Benamkan Argentina di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 23/07/2021, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Australia mengejutkan sepak bola dunia setelah mengalahkan Timnas Argentina 2-0 di Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (22/7/2021).

Hasil Grup C Olimpiade Tokyo 2020 tersebut merupakan hasil luar biasa mengingat Australia tidak pernah tampil menonjol di event besar dalam beberapa tahun belakangan.

Apalagi, Olimpiade ini baru kali pertama tim sepak bola putra Australia bertanding setelah absen dalam 15 tahun terakhir.

Kemenangan atas raksasa Amerika Latin ini pun menjadi sejarah baru bagi timnas Australia.

Kesuksesan Olyroos, sebutan timnas Timnas U23 Australia ikut mengundang perhatian pelatih kawakan Jacksen F Tiago.

Baca juga: Hasil Argentina vs Australia - Bermain 10 Personel, Albiceleste Terkapar

 

Melalui media sosialnya dia membagikan resep jitu federasi Australia dalam mengembangkan usia dini yang kini membuahkan hasil.

Dalam unggahannya yang diambil dari Football Australia (Federasi Sepakbola Australia), terdapat fakta kalau 6 dari 11 pemain yang mengalahkan Argentina berasal dari produk lokal A-League.

Kemenangan tersebut menjadi hasil dari konsistensi tim-tim A-League yang semakin rajin menurunkan pemain-pemain U23 dalam tiga musim terakhir.

Bahkan, musim lalu, pemain-pemain U23 mendapat jatah bermain mencapai 89.620 menit atau 28 persen dari total keseluruhan menit musim kompetisi 2020-2021.

Hal ini merupakan peningkatan dari musim-musim sebelumnya, yakni 22 persen dan 19 persen.

Melihat kesuksesan tersebut, CEO James Johnson membuka wacana untuk meningkatkan rasio menit bermain untuk pemain U17 dan U23 di kompetisi-kompetisi resmi pada masa yang akan datang.

Fakta ini mengingatkan Jacksen F Tiago kepada regulasi pemain muda di Liga 1 yang eksekusinya kurang maksimal.

Gelandang Argentina Esequiel Barco berduel dengan bek Australia Nathaniel Atkinson pada laga Grup C Olimpiade Tokyo 2020 di Sapporo Dome, Sapporo, Kamis (22/7/2021) sore hari WIB.AFP/ASANO IKKO Gelandang Argentina Esequiel Barco berduel dengan bek Australia Nathaniel Atkinson pada laga Grup C Olimpiade Tokyo 2020 di Sapporo Dome, Sapporo, Kamis (22/7/2021) sore hari WIB.

“Pada tahun 2017, Indonesia juga pakai kebijakan hampir sama di Liga Gojek (Liga 1). Memberikan menit bermain kepada pemain-pemain muda,” tulis pelatih asal Brasil di instagramnya.

“Sayang sekali pada pertengahan kompetisi, kebijakan pemain U23 dihapus,” imbuhnya.

Jacksen F Tiago menyayangkan regulasi ini dihapus. Apalagi, kini Australia sudah membuktikan bahwa regulasi pemain muda dalam kompetisi resmi memberikan hasil yang nyata.

Dia berharap konsistensi dari Australia bisa mengilhami sepakbola Indonesia untuk berbenah.

“Alangkah baiknya kalau dalam sebuah proses untuk disusun perencanaan. Rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Harus berjalan bersama,” tulis pelatih Persipura Jayapura tersebut.

“Demi mencapai sebuah tujuan akhir kami harus selalu mengawali dengan sebuah langkah kecil.”

“Selamat buat ‘The Aussies’, semoga keberhasilan kalian bisa menjadi inspirasi buat kami pelaku sepak bola Indonesia di level Internasional.”

“Bangkit sepak bola Indonesia, salam olahraga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com