Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dani Alves Dipanggil ke Skuad Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 19/07/2021, 08:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih timnas U23 Brasil, Andre Jardine, telah memberikan penjelasan di balik keputusan pemanggilan Dani Alves ke dalam skuad tim Samba untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Timnas U23 Brasil sudah menentukan skuad mereka untuk Olimpiade Tokyo 2020 sejak Juni lalu.

Tiga dari 19 penggawa yang dibawa timnas Brasil ke Olimpiade 2020 merupakan pemain overaged atau berusia di atas 23 tahun.

Mereka adalah Dani Alves (38 tahun), Aderbar Melo dos Santos Neto (31), dan Diego Carlos (28).

Pemanggilan Dani Alves menjadi yang paling mengejutkan, mengingat eks pemain Barcelona itu sudah berusia 38 tahun.

Baca juga: Skuad Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020

Praktis, Danis Alves menjadi pemain tertua di skuad timnas U23 Brasil ini.

Bek kanan itu bahkan hanya tiga tahun lebih muda dari sang pelatih Andre Jardine.

Andre Jardine telah menjelaskan alasan di balik pemanggilan Alves yang sekarang memperkuat Sao Paulo ini.

Jardine membuat keputusan tersebut karena Alves adalah sosok pemimpin dan punya mental juara sehingga bisa berdampak positif untuk skuad muda tim Samba.

"Dia adalah seorang pemimpin, seorang pemenang, dia memiliki banyak karisma, dan dia sangat dihormati oleh semua pemain Brasil," kata Jardine dilansir dari Marca, Minggu (18/7/2021).

"Dia adalah contoh yang bagus untuk generasi pemain yang kami miliki."

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Minus Seorang Kiper, Skuad Timnas Brasil Tiba di Jepang

"Anehnya, dia tidak pernah berkompetisi di Olimpiade, jadi kami pikir ini adalah keputusan yang sempurna."

"Dia akan menjadi contoh bagi skuad dan menjadi pemimpin di lapangan."

"Jika kami memikirkan pemain yang bersemangat untuk menjadi juara, dia adalah pemain yang tepat karena kaya akan gelar," tuturnya menjelaskan.

Dani Alves memang salah satu pemain tersukses dalam sejarah sepak bola.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com