Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbang Lawan Rangers, Mikel Arteta Ungkap Satu Kekurangan Arsenal

Kompas.com - 18/07/2021, 09:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta meraih hasil imbang saat bersua juara Liga Skotlandia, Rangers FC, pada laga pramusim.

Laga uji coba Rangers vs Arsenal yang berlangsung di Stadion Ibrox, Glasgow, pada Sabtu (17/7/2021) malam WIB itu berakhir dengan skor 2-2.

Dalam laga tersebut, Arsenal dua kali tertinggal. Mereka kebobolan lebih dulu lewat aksi pemain Rangers, Leon Balogun, pada menit ke-14.

Berselang sembilan menit kemudian, Arsenal mampu menyamakan kedudukan berkat gol bek kiri yang baru didatangkan dari Benfica, Nuno Tavares.

Baca juga: Ben White Bakal Jadi Bek Termahal Sepanjang Sejarah Arsenal

Namun, mereka kembali tertinggal kala pertandingan memasuki menit ke-75.

Penyerang Rangers, Cedric Itten, membobol gawang skuad asuhan Mikel Arteta lewat sundulan setelah memanfaatkan skema sepak pojok.

Beruntung bagi Arsenal, Eddie Nketiah berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83 dan memaksakan hasil imbang 2-2.

Setelah pertandingan, Mikel Arteta mengungkapkan satu kekuarangan yang dimiliki Arsenal ketika bermain imbang kontra Rangers.

Menurut Arteta, skuad asuhannya masih lemah dalam penyelesaian akhir, terutama saat berhasil memasuki kotak penalti lawan.

Baca juga: Alasan Sergio Ramos Tolak Arsenal dan Man City Sebelum Resmi ke PSG

Arteta melihat kekurangan tersebut setelah para pemain Arsenal tak mampu memanfaatkan sederet peluang yang tercipta.

"Sudah sangat bagus. Kami menciptakan begitu banyak peluang tetapi kami tidak cukup mengonversikannya menjadi gol," kata Arteta yang tetap melihat sisi positif dari penampilan Pierre-Emerick Aubameyang dkk, dikutip dari laman resmi klub.

"Hari ini kami seharusnya mencetak lebih banyak gol dan dengan kualitas pemain yang kami miliki di depan, mereka harus menuntut lebih banyak dari diri mereka sendiri," ujar Arteta.

"Saya menghitung sekitar delapan atau 10 peluang bersih untuk mencetak gol, tetapi pertandingan ini ditentukan di kedua kotak penalti."

"Kami tidak klinis di kotak penalti lawan dan kami kebobolan dua gol dari dua sepak pojok yang merupakan satu-satunya peluang yang mereka miliki selain serangan balik," tutur Arteta menjelaskan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool-Chelsea 4 Besar, West Ham ke Liga Europa, Arsenal?

Hasil imbang melawan Rangers membuat Arsenal pulang tanpa kemenangan dari tur Skotlandia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com