Pasalnya, Lahm ketika masih aktif bermain kerap tampil sebagai bek kanan dan dirotasi menjadi gelandang bertahan atau sebaliknya.
"Begitu Ansan Greeners unggul 3-0, pelatih Kim Gil-sik melakukan pergantian yang berfokus pada lini pertahanan," tulisnya.
Baca juga: Ikuti Jejak Asnawi, Eks Timnas U-19 Indonesia Jajal Liga Korsel
"Asnawi memperlihatkan kemampuan berganti posisi ke gelandang bertahan untuk pertama kalinya."
"Asnawi menampilkan peran yang sama seperti Philipp Lahm di Bayern Muenchen," tambahnya.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, menjelaskan pergantian posisi Asnawi di tengah laga melawan Gyeongnam FC.
Adapun nasihat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi faktor yang membuat Kim Gil-sik mengeser posisi Asnawi.
"Saya dapat banyak nasihat. Dia (Shin Tae-yong) juga berkomunikasi dengan Asnawi," kata Kim Gil-sik.
Baca juga: Asnawi Mangkualam dan Hak Istimewa di Korea Selatan
"Dia pernah berkata dirinya melihat gelandang bertahan yang sangat muda (pada diri Asnawi). Saya ingat itu dan mencobanya (mainkan Asnawi ke pos gelandang bertahan)."
"Ternyata dia melakukannya lebih baik dari yang saya harapkan. Ini pertama kali saya menaruhnya di posisi gelandang bertahan," tambahnya soal performa Asnawi sebagai gelandang bertahan.
"Saya bilang sejak awal ada beban. Namun, saya pikir dia sudah mempersiapkan dirinya. Dia juga sangat bagus saat menyerang," demikian katanya.
Kemampuan sebagai bek kanan maupun gelandang bertahan sendiri bukanlah hal baru bagi Asnawi Mangkualam.
Pasalnya, kedua posisi tersebut sudah pernah dimainkan Asnawi seperti ketika masih bermain bersama mantan klubnya PSM Makassar. (Bagas Reza Murti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.