Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Klok Berharap Liga 1 2021 Bisa Bergulir Akhir Juli

Kompas.com - 03/07/2021, 22:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Anthony Klok, bicara soal penundaan Liga 1 2021.

Kompetisi Liga 1 2021 terpaksa ditunda hingga akhir Juli 2021 lantaran lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Klok mengatakan, penundaan membuat situasi menjadi sulit bagi sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, dia berharap agar kompetisi bisa benar-benar diselenggarakan pada akhir Juli nanti.

Menurut pemain berusia 28 tahun itu, kompetisi harus diselenggarakan agar perkembangan sepak bola Indonesia tak semakin tertinggal dari negara lain.

Baca juga: Sempat Diminati 7 Tim, Marc Klok Ungkap Alasan Pilih Gabung Persib

 

Sebab, pada musim lalu, kompetisi terpaksa dihentikan karena wabah virus corona.

Andai pada musim ini kompetisi kembali dihentikan, Marc Klok khawatir akan berpengaruh negatif bagi timnas Indonesia dan perkembangan sepak bola secara keseluruhan.

Sebab, sepak bola Indonesia sudah tertinggal dua musim dari negara lainnya.

"Semoga sampai akhir Juli ya. Namun, menurut saya, kami harus adaptasi lagi, tapi pasti harap semoga liga jalan karena untuk negara ini adalah hal yang penting sepak bola jalan," kata Klok, Sabtu (3/7/2021).

Lebih lanjut, Klok juga mengimbau kepada para bobotoh untuk bersabar dan mematuhi semua anjuran pemerintah terkait menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Apalagi, Pemerintah Indonesia tengah memberlakukan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah wilayah Jawa-Bali.

Maka, sebisa mungkin, bobotoh harus bisa mengikuti aturan tersebut dengan lebih membatasi kegiatan di luar rumah.

"Untuk bobotoh, ya harus sabar dulu, stay safe, jangan ramai-ramai di kota karena kita tahu sedang PSBB (PPKM), jadi stay home, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata mantan pemain Persija Jakarta itu.

Klok sangat berharap, Indonesia segera pulih dari wabah virus corona supaya masyarakat bisa kembali menjalani kehidupannya secara normal.

Baca juga: Latihan Perdana bersama Persib, Klok Bilang Begini

Klok berharap,sepak bola Indonesia bisa kembali disaksikan oleh suporter secara langsung di stadion.

"Sekarang oke kita belum bisa bertemu, tidak ada suporter di stadion, tidak ada ramai, tapi semoga waktu ke depan, kita bisa pakai suporter lagi," tutur Klok.

"Kita bisa main dan bobotoh datang di stadion, dan mereka bisa bertemu saya dengan tim, dan itu pasti lebih enak untuk atmosfer sepak bola di Indonesia," ujar Marc Klok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com