KOMPAS.com - Timnas Italia perlu waspada saat berhadapan dengan Belgia pada perempat final atau 8 besar Euro 2020.
Laga Belgia vs Italia dalam rangkaian perempat final Euro 2020 itu akan berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Gli Azzurri, julukan timnas Italia, perlu menatap laga tersebut dengan rasa waspada karena Belgia memiliki pemain yang bisa membawa mimpi buruk bagi mereka, yakni Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku menjadi sangat berbahaya bagi skuad Italia karena penyerang berusia 28 tahun itu memiliki rekor apik setiap berhadapan dengan kiper andalan Gli Azzurri, Gianluigi Donnarumma.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung 8 Besar Euro - Swiss Vs Spanyol, Belgia Vs Italia
Rekor apik Romelu Lukaku di hadapan Gianluigi Donnarumma tercermin lewat persaingan antara Inter Milan dan AC Milan di kompetisi domestik Italia.
Membela Inter Milan sejak 2019, Lukaku sudah lima kali berhadapan langsung dengan Donnarumma selaku kiper andalan AC Milan.
Dalam lima kesempatan itu, Lukaku selalu berhasil mencetak setidaknya satu gol ke gawang Donnarumma.
Dengan kata lain, Lukaku tak pernah absen membobol gawang Donnarumma setiap bertemu di kompetisi domestik Italia.
Baca juga: Menerka Pencetak Gol di Laga Belgia Vs Italia: Lukaku Menakutkan, Immobile Berpeluang
Rekor apik Lukaku di hadapan Donnarumma telah membawa dampak positif bagi Inter Milan.
Setiap Lukaku membobol gawang Donnarumma, Inter Milan hanya menelan satu kekalahan dari lima pertemuan terakhir kontra AC Milan. Selebihnya, mereka selalu memetik kemenangan.
Berkat catatan itu, Inter Milan berhasil menguasai sebagian besar derby della Madonnina dalam dua tahun belakangan.
Lukaku yang selalu membobol gawang Donnarumma memegang peranan penting di balik pencapaian tersebut.
Baca juga: 8 Besar Euro 2020 Belgia Vs Italia - Lukaku Harus Diawasi, tetapi...
Dia bisa membawa rekor apik itu ketika membela Belgia di perempat final Euro 2020 kontra Italia.
Lewat rekor apik yang ia miliki, Lukaku berpotensi menjadi "jimat" yang bisa membantu Belgia mengalahkan Italia.
Sementara itu, Donnarumma yang akan mengawal gawang Italia harus bersiap menangkal magis Lukaku.
Berdasarkan riwayat gol Lukaku ke gawang Donnarumma, terdapat periode waktu yang perlu diwaspadai.
Dari lima gol yang disarangkan Lukaku ke gawang Donnarumma, empat di antaranya lahir pada babak kedua, tepatnya menit ke-66 sampai ke-90.
Artinya, babak kedua pada laga Belgia vs Italia nanti akan menjadi waktu rawan bagi Gianluigi Donnarumma.
Kiper berusia 22 tahun itu tak boleh lengah, terutama dalam melihat dan mengantisipasi pergerakan Romelu Lukaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.