Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tak Sportif Leonardo Tupamahu Pukul Pemain Persis Solo

Kompas.com - 16/06/2021, 21:16 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pemain Bali United, Leonard Tupamahu, melakukan tindakan tidak sportif dalam pertandingan laga uji coba bertajuk Tour de Java melawan Persis Solo.

Leonard Tupamahu terlibat insiden dengan pemain Persis Solo, Delvin Rumbino, saat Bali United unggul 2-0.

Melansir Tribun Solo, Leonard Tupamahu tertangkap kamera melakukan pemukulan kepada Delvin Rumbino.

Aksi tak terpuji Leonard Tupamahu bermula saat Persis Solo sedang dalam posisi menyerang.

Baca juga: Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda, Keikutsertaan Bali United Belum Pasti

Salah satu pemain Persis Solo mengirimkan umpan lambung yang disambut Delvin Rumbino yang berada dalam pengawalan Leonard Tupamahu.

Saat Delvin berusaha untuk lepas dari penjagaan, kepala bagian belakangnya justru dipukul oleh sang lawan. 

Wasit yang melihat insiden tersebut kemudian memberikan kartu kuning untuk Leonard Tupamahu.

Terlepas dari insiden tersebut, Persis Solo harus mengakui keunggulan Bali United.

Persis Solo kalah 1-2 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/6/2021).

Dua gol kemenangan Bali United masing-masing dibukukan oleh Fahmi Al-Ayubbi dan Ilija Spasojevic.

Sementara itu, satu gol Persis Solo tercatat atas nama Rivaldi Bawuo.

Pelatih kelapa Persis Solo, Eko Purdjianti, mengatakan hasil laga melawan Bali United akan menjadi evaluasi bagi timnya.

Baca juga: Alasan Teco Tidak Dampingi Bali United di Tour De Java

"Tentu ada evaluasi untuk tim. Kami melihat kelemahan tim, kurangnya di mana. Babak pertama kami bisa mengaimbangi dan mendapat beberapa peluang, tetapi belum bisa dimaksimalkan," kata Eko dilansir dari laman resmi Persis Solo.

"Babak kedua kami lengah dan Bali United berhasil mencetak gol. Pekerjaan rumah kami yaitu finishing dan organisasi pertahanan."

"Kami sudah menemukan line up utama dengan beberapa pemain yang baru bergabung. Terlepas dari progres, masih banyak kelemahan yang harus kita tambal."

"Banyak pemain di setiap posisi, tetapi saya sudah mendapat gambaran untuk kerangka tim utama. Tinggal memaksimalkan saja," tutur Eko Purdjianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com